Bacaan Niat dan Doa Shalat Dhuha, Sunah yang Dianjurkan Rasulullah

- 12 Oktober 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi shalat Dhuha, ini doanya/PIXABAY/rudolf_langer
Ilustrasi shalat Dhuha, ini doanya/PIXABAY/rudolf_langer /

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Baca Juga: Wajib Diingat! Keutamaan Sholat Dhuha, Berikut Manfaat Bacaan Doa Beserta Terjemahannya

Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Artinya, "Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuhaMu, keagunganmu ini adalah keagunganMu, keindahan ini adalah keindahanMu, kekuatan ini adalah kekuatanMu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu."

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fayassirhu, wa in kāna harāman fathahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bihaqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā ataita ‘ibādakas shālihīn.

Baca Juga: Rezeki Terhambat dan Seret? Bisa Jadi Karena Istri Kita Termasuk ke Dalam Golongan seperti Ciri-ciri Ini

Artinya, "Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh."

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber. Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana yang beliau wasiatkan kepada Abu Hurairah.

Abu Hurairah berkata, "Rasulullah, kekasihku itu berwasiat padaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha (setiap hari), dan shalat witir sebelum tidur."

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x