Network
JURNAL SOREANG - Sebelum Si Jalan Harupat (SJH) dan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berdiri, Siliwangi merupakan stadion kebanggaan yang menjadi markas Persib Bandung selama puluhan tahun.
Tak perlu disebut, sudah banyak sejarah yang diukir Maung Bandung bersama stadion yang berlokasi di tengah Kota Bandung itu.
Namun dibalik sejarah prestasi Pangeran Biru, Stadion Siliwangi juga ternyata menyimpan sejumlah misteri dan mitos yang menarik.
Baca Juga: Bersama Tim Risa Saraswati, Gelandang Persib Gian Zola Ajak Ngobrol Hantu di Stadion Siliwangi
Hal itu terungkap dari penelusuran tim Jurnalrisa bersama tiga pemain Persib, Gian Zola, Beckham Putra Nugraha dan Saiful.
Seperti diketahui, Tim Jurnalrisa adalah tim penelusur fenomena yang dipimpin oleh penulis yang dikenal memiliki kemampuan supranatural, Risa Saraswati.
Risa Saraswati sendiri dikenal dengan banyak novel mahakaryanya yang diangkat menjadi sebuah film seperti Danur, Rasuk dan Asih.
Dibagi menjadi tiga kelompok, tim Saiful mengawali penelusuran bersama Indi dan Jefry ke area tribun penonton.
Sampai di tribun penonton, Saiful langsung merinding mendengar cerita bahwa Jefry melihat sesosok mahluk perempuan berkaki dan rambut panjang dengan baju merah, sejak dari awal menaiki tangga.
Mahluk tersebut kebetulan awalnya duduk di kursi yang kemudian diduduki oleh Jefry, tepat di sebelah Saiful.
Baca Juga: Usut Kembali Kasus Garong Uang Rakyat Pengadaan E-KTP, KPK Periksa PNS Kemendagri
"Ini kalau misalnya dia duduk ya, dia nyender seperti ini, kakinya panjang sampai ke sana, perempuan, kain semua gitu, pake baju warna merah," tutur Jefry.
Saiful semakin merinding ketika Jefry menunjukan bahwa mahluk itu kini duduk di sebelah kanan atas tempat duduknya.
Tak lama kemudian, mahluk itu ternyata memasuki tubuh Indi yang perlahan mulai tertawa kecil.
Baca Juga: Anti Bangkrut! 3 Weton Ini Menurut Primbon Jawa Selalu Mendapatkan Kesuksesan, Apa Saja?
Ketika ditanya sedang apa ia berada di tempat itu, mahluk tersebut mengaku tak tahu, karena sudah ada di situ sejak lama.
"Ti bareto ge kurang mah geus di dieu, resep we sok raramean (dari dulu juga saya sudah di sini, suka aja sering ada keramaian)," ujar mahluk tersebut melalui mulut Indi.
Saiful akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan dari mana mahluk itu berasal.
Baca Juga: Warga Cimahi Belum Divaksin? Buruan Daftarkan Gebyar Vaksinasi Covid-19 Kota Cimahi
Melalui getaran tangan Indi kepada Jefri, mahluk itu menceritakan bahwa ia berasal dari Utara dan sudah ada di tempat itu jauh sebelum Stadion Siliwangi dibangun.
Lebih lanjut, Jefry menceritakan bahwa mahluk itu merupakan korban penyiksaan.
Indi pun merasakan kesakitan di bagian leher, beruntung Jefry keburu mengeluarkan mahluk itu dari tubuhnya.
Baca Juga: Seharusnya di Tiap Masjid Ada Kaca Besar, Ini Tujuannya
Setelah sadar, Indi sendiri mengaku melihat apa yang dilihat oleh mahluk itu.
"Aku lihatnya banyak orang gitu, kaya dia satu orang, terus aku lihat dikelilingi banyak orang," ujar Indi yang tiba-tiba langsung menangis tersedu, karena ternyata mahluk itu kembali masuk ke tubuhnya.
Jefry dan Saiful pun mencoba menghibur mahluk tersebut sebelum mengeluarkannya kembali.
Baca Juga: Setelah Hilang 6 Hari di Gunung Guntur, Gibran: Hanya Tersesat Beberapa Jam
"Kalau mau tinggal di sini, asal jangan ganggu, mangga silahkan," ujar Jefry.
Di akhir penelusuran, Jefry menjelaskan bahwa mahluk itu adalah Jin Qorin dari manusia perempuan yang meninggal dunia akibat penyiksaan.
"Ceritanya memang cukup tragis. Memang yang namanya Qorin itu ya seperti itu, jadi kejadian yang dialami, qorin itu akan terus menyampaikan manusia," kata Jefry.
Baca Juga: El Barack Restui dan Ikut Girang Menyaksikan Momen Vincent yang Melamar Ibunya Jessica Iskandar
Setelah itu, giliran Jefry yang kemasukan mahluk lain yang merupakan sosok kakek tua.
"Assalamualaikum, naon, aya naon? (Apa, ada apa?)," ujar sosok kakek tua itu melalui mulut Jefri.
Indi lantas minta izin untuk berkeliling melihat kondisi di sekitar tempat itu pada sang kakek tua.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Firli Bahuri: Kami Tidak Pandang Bulu
Namun sang kakek berpesan agar mereka menjaga ucapan selama berada di tempat itu.
Sebelum mengakhiri penelusuran, Jefry membukakan mata batin Saiful yang ternyata tengah dipeluk oleh sesosok mahluk perempuan dengan dagu panjang.
"Perempuan, dagunya panjang, aduh jadi sakit pundak. Pantes dari tadi berat," ujar Saiful yang masih tampak ketakutan.***
