Beredar Video Pasangan Zina Gancet di Tik Tok, Begini Cara Taubat dari Perbuatan Menurut Ustaz Abdul Somad

- 8 September 2021, 12:20 WIB
Ustad Abdul Somad menjawab soal penggabungan niat puasa wajib dan sunah
Ustad Abdul Somad menjawab soal penggabungan niat puasa wajib dan sunah /YouTube Taman Surga Net

JURNAL SOREANG - Viral video pasangan zina yang terkena gancet di media sosial Tiktok beberapa waktu lalu.

Warganet pun banyak yang berasumsi bahwa gancet yang dialami pasangan yang berzina itu merupakan sebuah azab.

Diduga, karena pasangan laki-laki dan perempuan yang terkena gancet tersebut bukan pasangan yang halal.

Baca Juga: Viral Video Pasangan Zina Kena Gancet, Apa Hukumnya dalam Islam? Berikut Kata Ustaz Abdul Somad

Lantas, bagaimana Islam mengajarkan seseorang yang melakukan perbuatan zina agar bisa bertaubat? Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad.

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari salah satu video unggahan kanal Youtube Tanya Ustadz Somad.

Sebelumnya, dalam Islam mengenai status hukuman orang yang berzina dibagi ke dalam dua jenis.

Pertama, seseorang yang berzina dan belum menikah akan dihukum dengan dicambuk seratus kali.

Baca Juga: Benarkah Gancet Adalah Adzab karena Hubungan Terlarang? Begini Penjelasannya

Kedua, seseorang yang berzina dan sudah menikah akan dihukum dengan cara dikubur setengah badan, lalu dilempari batu hingga mati.

Dikarenakan di Indonesia tidak menerapkan hukum tersebut, ada beberapa cara untuk taubat dari perbuatan zina.

“Maka bagi yang sudah, maaf-maaf cakap, berzina. Cara tobatnya bagaimana? Mandi taubat,” ujar Ustaz Abdul Somad.

Mengenai cara mandi tobat, sama halnya dengan yang dilakukan saat melakukan mandi wajib.

Baca Juga: Viral Video TikTok Pasangan Gancet, Ternyata Hanyalah Reka Adegan Semata

Setelah melakukan mandi taubat, lalu lakukan salat sunah taubat sebanyak dua rakaat.

“Setelah mandi, salat sunah taubat dua rakaat,” ujarnya.

Selesai salat sunah taubat, maka perbanyak zikir terutama istighfar dan kemudian datangi ulama-ulama meminta ditenangkan.

Kemudian, perbanyak melakukan kebaikan seperti sedekah dan infak serta sesali segala perbuatan dosa yang sudah lalu.

“Banyak-banyak sedekahm infak, sesali yang masa lalu,” tutur Ustaz Abdul Somad.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube Tanya Ustadz Somad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah