Ketika Sujud, Bolehkah Kita Berdoa dengan Bahasa Indonesia? Begini Kata Buya Yahya

- 26 Agustus 2021, 21:30 WIB
Buya Yahya menjelaskan soal doa sujud dengan bahasa Indonesia.
Buya Yahya menjelaskan soal doa sujud dengan bahasa Indonesia. /Tangkap layar dari akun YouTube Al-Bahjah Tv

“Ada hadis yang mengatakan bahwa seorang hamba dengan Tuhannya paling dekat itu ketika sujud dan diperbanyaklah berdoa, itu doanya wajib berbahasa Arab atau bebas? Dan apakah diucapkan atau di dalam hati?” ujar jamaah tersebut.

Lalu Buya Yahya membacakan sebuah hadis Nabi yang menganjurkan untuk memperbanyak doa ketika sujud.

Berangkat dari hadis tersebut, kita diperbolehkan untuk memperpanjang sujud. Tapi, kebolehan memperpanjang sujud untuk berdoa ketika kita tidak menjadi imam dan makmum.

Baca Juga: Raih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo, Keluarga Windy Cantika Aisah Sujud Syukur Ucapkan Alhamdulillah

Karena, ketika menjadi seorang imam, kita tidak boleh zalim terhadap makmum dengan lama ketika sujud.

Sementara seorang makmum tidak diperkenankan memperpanjang sujudnya, karena makmum harus mengikuti gerakan imam.

Berbeda ketika shalat sendiri, sujud merupakan salah satu rukun “thawil” atau bisa dipanjangkan.

Kemudian, mengenai doa yang dibaca ketika sujud, menurut penuturan Buya Yahya, diusahakan menggunakan yang berbahasa Arab.

Baca Juga: Rumah Hampir Roboh Ini Akhirnya Dibangun BAZNAS. Pemilik Langsung Sujud Syukur

Hal tersebut, agar keluar dari perbedaan pendapat para ulama mengenai bahasa yang boleh dibacakan saat sujud.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah