Shalat Sangat Bermanfaat untuk Pengobatan Pasien Covid-19 Berupa Terapi Oksigen

- 19 April 2021, 09:33 WIB
Tangkapan layar Ketua Yayasan Pendidikan Al Ma'soem Bandung, H. Ceppy Nasahi Ma'soem yang membuka pesantren daring (sandar), Senin 19 April 2021.
Tangkapan layar Ketua Yayasan Pendidikan Al Ma'soem Bandung, H. Ceppy Nasahi Ma'soem yang membuka pesantren daring (sandar), Senin 19 April 2021. /Sarnapi/JS/

JURNAL SOREANG- Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung,  H. Ceppy Nasahi Ma'soem mengatakan, shalat sebagai ibadah utama dan tiang agama bagi para umat Islam ternyata memiliki banyak faidah atau manfaat.Salah satunya saat pandemi ini bisa membantu penyembuhan pasien Covid-19 maupun orang yang harus menjalani isolasi mandiri.

"Salah satu hal yang dianjurkan untuk penyembuhan orang yang positif  terpapar  Covid-19 adalah terapi oksigen. Hal itu disebabkan virus Covid membuat penggumpalan darah di dalam tubuh," kata  Ceppy saat membuka pesantren daring (sandar) siswa SMP dan SMA Al Ma'soem.

Pembukaan di Masjid Pesantren Siswa Al Ma'soem dihadiri para siswa yang masih masantren dan ribuan siswa yang ikut secara daring, Senin, 19 April 2021. Pembinaan diawali dengan lantunan ayat Alquran oleh siswa kelas VII-J, Taqiyya Halimah Nur 'Abidah yang juga alumni MI Al Halim.

Lebih jauh Ceppy mengatakan,
beberapa ibadah dalam Islam, seperti wudhu, shalat, dan puasa telah diteliti oleh banyak ahli sebagai terapi berbagai macam penyakit.

"Shalat sebagai ibadah utama yang diwajibkan Allah.SWT, serta perintah yang diterima langsung oleh Rasulullah SAW tanpa melalui perantara, dalam peristiwa Isra’ dan Miraj. Perintah Allah yang awalnya berjumlah 50 menjadi 5 kali salat fardhu, dengan pahala yang sama besarnya," ujarnya.

Baca Juga: Ini Deretan Prestasi Siswa SMA Al Ma'soem Selama April 2021, Banggakan Indonesia

Baca Juga: Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi, 2 Siswa SMP Al Ma'soem Ini Raih Prestasi Nasional

Dia menambahkan, manfaat gerakan shalat untuk kesehatan diawali dengan membantu melancarkan oksigen di dalam darah yang tentu saja mempelancar peredaran darah.
"Dari gerakan takbiratul ihram, yakni berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan. Gerakan tersebut baik untuk melancarkan aliran darah dan getah bening, serta memperkuat otot lengan," ujarnya.

Manfaat ini juga bisa kaum Muslimin peroleh dari gerakan sujud. "Ketika mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang dan membuat aliran darah kaya oksigen menjadi lancar dan otot jadi tidak kaku," katanya.

Selain itu, posisi berdiri dengan berat badan bertumpu pada telapak kaki bisa merangsang titik-titik akupuntur.

"Manfaat gerakan shalat untuk kesehatan selanjutnya ialah membantu mengalirkan darah ke otak dengan lebih baik dan lancar. Ketika bersujud dengan bertumpu pada kedua tangan, lutut, dan kaki, serta dahi yang menempel membuat aliran darah menuju otak meningkat, serta aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak," katanya.

Baca Juga: SMA Al Ma'soem Berhasil Masukkan 118 Siswa Kelas XII untuk Ikut SNMPTN 2021

Baca Juga: Mantul, Siswa SMP Al Ma'soem Ini Masuk Tim Nasional U-15

Sujud yang menempel di lantai ternyata juga baik untuk mengendorkan saraf di muka, mencegah pusing, dan migrain. "Tentu saja shalat yang khusyuk niatnya untuk ibadah, sedangkan dampak bagi kesehatan adalah manfaat lain dari mengerjakan shalat," ujarnya.

Ceppy juga berpesan agar di masa pandemi ini para siswa tetap berusaha keras agar menjadi siswa yang cageur bageur dan pinter. "Siswa yang sehat akal dan rohaninya serta memiliki karakter yang baik. Jangan sampai di masa pandemi ini malah membuat akhlak siswa berantakan," katanya.

Apalagi mengatasnamakan belajar, namun sebagian besar waktu  siswa dipakai untuk bermain game online.
"Jangan sampai siswa beralasan lebih baik main game online daripada ngomongin orang. Lebih baik ya tidak main game online dan tidak omongin orang, tapi waktu dipakai untuk beribadah dan belajar," ujarnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah