JURNAL SOREANG-Berdoa merupakan kegiatan yang tidak akan pernah luput dari seorang muslim. Memohon dan meminta kepada dzat yang maha tunggal.
Dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi, seorang muslim dianjurkan berdoa. Allah sangat suka dimintai sesuatu oleh hambanya, dzat maha pengasih lagi maha penyayang.
Itulah yang diajarkan baginda Nabi Muhammad SAW, karena do'a merupakan senjata umat islam.
Janganlah kita menjadi orang sombong yang tidak mau berdo'a. Karena tempatnya orang sombong diakhirat kelak adalah neraka, nauzubillahi mindzaalik.
Di kala kita berikhtiar untuk mewujudkan suatu keinginan, sertailah dengan do'a supaya cepat terwujud.
Ada empat hal yang Allah jadikan sebab kuat dalam terkabulnya doa, yaitu:
tempat mustajab, waktu mustajab, keadaan mustajab dan orang mustajab.
Berikut pembagianya;
• Pertama, tempat mustajab berdoa:
1. Pintu multazam yang terletak di Ka'bah.
Dinamakan multazam karena do'a yang dipanjatkan darinya langsung Allah kabulkan
2. Hijir Ismail (di depan ka'bah)
3. Di bawah mizab (saluran yang mengalirkan air dari atap ka'bah)
4. Di sisi makam Rasulullah SAW
5. Masjid Al-aqsha, Palestina
6. Di tempat-tempat suci, seperti masjid.
• Kedua waktu mustajab do'a:
1. Pada sepertiga terakhir malam hari
2. Waktu mustajab pada hari jumat
3. Malam lailatul qadar.
• Ketiga, keadaan mustajab do'a:
1. Ketika turun hujan
2. Ketika teraniaya atau dizalimi
3. Ketika tentara bergerak untuk berperang membela tanah airnya
4. Ketika berbuka puasa
5. Ketika dalam perjalanan jauh.
• Keempat, orang yang mustajab do:anya :
1. Doa kedua orang tua
2. Doa seorang untuk saudaranya (orang lain) di saat saudaranya tidak mengetahuinya
3. Doa orang yang berpuasa
4. Meminta doa kepada orang-orang saleh.
Itulah 4 hal yang menjadi sebab kuat terkabulnya do'a, semoga menambah wawasan anda dan dipraktekkan.***