Menyeramkan! Kisah Dibalik Kagome, Permainan Anak-anak di Jepang

15 Februari 2022, 14:43 WIB
Ilustrasi, Seram! Kisah dibalik Kagome Kagome, Permainan Anak-anak di Jepang. /Tangkapan layar Basch fon Ronsenburg

JURNAL SOREANG - Kagome Kagome merupakan tradisi atau permainan yang biasa dilakukan anak-anak di Jepang.

Cara bermain Kagome Kagome ini cukup mudah, beberapa orang anak akan bernyanyi sambil berpegangan tangan.

Mereka akan bernyanyi sambil membentuk lingakaran, satu orang dari mereka akan duduk ditengah yang disebut dengan "oni".

Baca Juga: Sebelum Melawan Inter Milan di Liga Champions, Liverpool Incar Pemain Juara Piala Dunia dari Bayern Munchen

Oni akan duduk didalam lingakaran sambil menutup mata dengan tangannya.

Setelah lagu selesai dinyanyikan, oni harus menebak siapa yang ada dibelakangnya.

Jika tebakan oni benar, maka anak tersebut akan mendapat giliran untuk menjadi oni selanjutnya.

Berikut lirik lagu pada permainan Kagome Kagome:

Baca Juga: Waduh! Spesific Phobia: Ketakutan Berlebihan terhadap Suatu Objek Tertentu, Berikut Akibat dan Jenisnya

Kagome kagome
Kago no naka no tori wa
Itsu itsu deyaru
Yoake no ban ni
Tsuru to kame ga subetta
Ushiro no shoumen daare

Terjemahan:

Kagome kagome
Burung dalam sangkar
Kapan-kapan kau keluar
Saat dini hari
Burung gencar dan penyu tergelincir
Siapa yang ada tepat dibelakang

Arti dari lirik Kagome Kagome sangat random dan membingungkan, tapi maksud dari lirik ini adalah anak-anak yang memainkan permainan Kagome Kagome dan menyanikan lagunya sedang memanggil roh atau iblis.

Baca Juga: Pelaku Rencanakan Pembunuhan di TPU Ulujami, Polisi: Para Tersangka Terancam Hukuman Mati

Selain itu, ada kisah menyeramkan dibalik permainan Kagome Kagome

Diceritakan pada tahun 1942, terjadi eksperimen gila yang dilakukan terhadap anak pantiasuhan disana.

Ekperimen ini bertujuan untuk mengetahui keabadian pada manusia.

Para "peneliti" ini melakukan ekspiremen dengan cara membedah tubuh anak anak tidak bersalah itu dengan metode yang berbeda.

Baca Juga: Trauma Masa Lalu dapat Diatasi dengan Terapi Regresi, Simak Ulasannya!

Penelitian "gila" ini dilakukan beberapa kali dengan beberapa anak yang berbeda.

Singkat cerita, penelitian ini banyak menyebabkan kecacatan karena pembedahan yang dilakukan sangat brutal.

Setelah sekian lama penelitian ini berlangsung, ada satu orang anak yang berani memberontak, menghancurkan, dan merusak catatan-catatan serta barang untuk penelitian.

Para peneliti sangat marah dan membunuh anak itu secara diam diam kemudia membuangnya ditengah hutan.

Baca Juga: Simak! Anxiety Disorder: Gangguan Kecemasan yang Berlebih, Akibat dan Jenisnya

Setelah penelitian ini dilanjutkan, para "peneliti" ini beralih untuk meneliti keadaan psikologis melalui perkembangan sikap mereka.

Ada satu keanehan yang terjadi ketika pemantauan ini dilakukan, para peneliti ini melihat seorang anak yang wajahnya sangat asing dan identitasnya tidak diketahui.

Penjaga pantiasuhan memberitahu tidak ada anak dengan ciri ciri yang disebutkan oleh para peneliti.

Anak-anak yang dijadikan sebagai objek penelitian sering bermain sebuah permainan yang membentuk lingkarang dan anak dengan identitas misterius tadi berada ditengah dan menyanyikan lagu "Kagome Kagome".

Baca Juga: Penting! Bipolar Disorder: Sangat Bahagia dan Sedih dalam Waktu Singkat, Perhatikan Gejalanya

Anak-anak tersebut bermain dengan pandangan kosong.

Dan sebenarnya abak-anak itu bermain bersama roh yang ada disitu.***

Editor: Rustandi

Sumber: youtube Rizka Wadiono

Tags

Terkini

Terpopuler