JURNAL SOREANG – Doa niat puasa dan berbuka puasa bulan Rajab. Latin dan terjemahan. Lakukan amalan ini di bulan Rajab agar rezeki lancar.
Puasa Rajab sangat bagus dilakukan. Bagi siapa saja yang melakukannya akan mendapatkan keberkahan termasuk dilancarkan rezekinya.
Hukum menunaikan puasa di bulan Rajab bersifat sunah, yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa.
Baca Juga: Berapa Hari Puasa Rajab Dilaksanakan? Puasa Penuh Keberkahan Agar Rezeki Lancar
Puasa Raja boleh dilakukan di hari apapun. Dengan catatan harus bersungguh-sungguh dan dilaksanakan pada bulan Rajab.
Yaitu mulai tanggal 1 Raja atau yang bertepatan dengan hari Rabu, 2 Februari 2022 hingga akhir bulan Rajab pada tanggal 3 Maret 2022.
Puasa Rajab pun boleh dilaksanakan dengan pola satu hari puasa dan satu hari tidak atau boleh di hari senin kamis.
Baca Juga: Mutiara Hikmah, Awali Pagi dengan Doa Seribu Dinar agar Optimis, Ini Doanya
Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Rajab.
Untuk lafal bacaan niatnya ada dua macam.
- Jika niat berpuasa sejak malam hari, maka lafadz niatnya sebagai berikut.
Nawaitu shouma ghadin'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta'ala.
"Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta'ala,"
Baca Juga: Doa Agar Selalu Diberi Petunjuk dan Keteguhan Iman Seperti Ashabul Kahfi, Ini dia Doanya!
- Jika kita berniat pada siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur, maka lafadz niatnya sebagai berikut.
Nawaitu shouma hazal yaumi'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta'ala.
"Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta'ala,"
Selanjutnya ketika berbuka puasa, anda bisa mengucapkan doa sebagi berikut.
Baca Juga: Doa Agar Selalu Diberi Petunjuk dan Keteguhan Iman Seperti Ashabul Kahfi, Ini dia Doanya!
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
"Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMU aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka puasa, dengan rahmat Mu, wahai Allah Yang Maha Pengasih,”.
Demikian ulasan mengenai puasa di Raja. Semoga bermanfaat.***