Tarian di Indonesia yang Dipercaya Memiliki Unsur Magis Sejak Dulu, Ini Persyaratannya bagi Penari

30 Oktober 2021, 08:56 WIB
Tari sintren yang mengandung unsur magis /

JURNAL SOREANG - Indonesia adalah negara yang sarat keanekaragaman budaya. Mulai dari bahasa, suku, ras, agama, bahkan kesenian.

Berapa tarian dipercaya memiliki unsur magis dalam menyampaikan filosofisnya sendiri.

Konon katanya, tarian yang dianggap sakral ini sudah ada sejak zaman nenek moyang dan terus dilestarikan hingga saat ini.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah tarian yang dianggap memiliki daya magis.

Baca Juga: Mengandung Magis! 5 Seni Tari di Indonesia, Nomor 3 Paling Unik

1. Tari Sintren

Tari Sintren merupakan tarian tradisional dari masyarakat Jawa, khususnya Cirebon.

Tarian ini terkenal dengan unsur magisnya yang menceritakan hubungan asmara antara Raden Sulandono dan Sulasih yang ditentang oleh orang tua Raden Sulandono.

Pertentangan itu membuat mereka berdua terpaksa berpisah, Sulandono pergi bertapa sementara Sulasih menjadi seorang penari.

Karena sifatnya yang sakral konon saat pementasannya, roh akan masuk ke dalam tubuh penari, maka penari sintren haruslah gadis perawan atau belum menikah dan harus melakukan puasa beberapa hari sebelum pentas dilakukan. Hal ini bertujuan agar tidak menyulitkan roh yang akan masuk ke tubuh sang penari pada hari pementasan.

Baca Juga: Ria Ricis Persembahkan Tari Ratoh Jaroe Dihari Lamarannya

Hal menarik dari Tari Sintren juga filosofisnya yang mengingatkan kita tentang bahayanya duniawi.

Pada saat penari menari, para penonton akan melempari uang sebagai sawer, anehnya itu membuat sang penari jatuh seketika setiap uang dilemparkan.

2. Tari Bedhaya Ketawang

Tari Bedhaya Ketawang adalah tarian yang berasal dari Keraton Surakarta. Tari ini hanya dipentaskan pada saat tertentu saja, seperti penobatan tahta raja atau upacara peringatan kenaikan takhta.

Konon katanya, unsur magis yang terletak pada tarian ini dikarenakan filosofisnya yang bermakna ekspresi hubungan asmara antara para raja Mataram dengan Penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: Saat Mahasiswa Universitas Keio Belajar Tari Jaipong dan Degung di KBRI Tokyo

Hal ini membuat persyaratan dalam melakukan Tari Bedhaya Ketawang juga cukup sulit karena merupakan tarian yang suci.

Syarat melakukan Tari Bedhaya Ketawang adalah 9 gadis sebagai penarinya dan haruslah gadis perawan atau belum menikah dan tidak boleh dalam keadaan menstruasi.

Konon katanya hal ini dilakukan demi kesucian tarian ini karena Nyi Roro Kidul akan datang baik saat latihan ataupun pementasan untuk memperhatikan para penari.

3. Tari Sigale-gale

Pulau Samosir juga punya tarian sakral yang menjadi ciri khas daerahnya yang dinamakan Tari Sigale-gale. Sigale-gale sendiri merupakan sebuah boneka berbentuk manusia yang dapat digerakan serta menari dengan diiringi oleh musik tradisional.

Baca Juga: 7 Tarian Sakral di Indonesia yang Memanggil Roh pada Saat Menari, Nomor 3 Paling Banyak Dikenal

Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara seperti acara adat, acara budaya, bahkan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke sana.

Konon katanya, unsur magis yang dipercayai masyarakat batak adalah makna Tari Sigale-gale sebagai perwujudan rasa sedih atas meninggalnya anak lelaki satu-satunya.

Tentunya bukan tanpa dasar yang jelas, Sigale-gale konon sudah ada sejak zaman kerajaan di Pulau Samosir.

Cerita yang dipercaya oleh masyarakatnya adalah seorang raja yang kehilangan anak lelaki satu-satunya dan menjadikan patung kayu Sigale-gale sebagai sarana masuknya roh putranya.

Baca Juga: Wow, Kelahiran Paling Sakral, 3 Weton Pemilik Bakat Spiritual Tingkat Tinggi

Tari Sigale-gale sendiri digerakkan oleh tali-tali yang menyusun sendi manusia dalam patung tersebut, dipercaya juga tali-tali itu sama jumlahnya dengan urat manusia.

Meski digerakkan oleh tali, tetapi masyarakat juga percaya gerakan yang dilakukan dalam tarian juga digerakkan oleh roh yang mendiami patung tersebut.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler