4 Keris yang Dipercaya Sakti Mandraguna, No 3 Paling Mengerikan

14 Oktober 2021, 21:24 WIB
Ilustrasi keris /

JURNAL SOREANG - Keris menjadi salah satu peninggalan warisan milik Indonesia.

Zaman dahulu keris sering digunakan sebagai alat dalam perang antar kerajaan, sekaligus dalam upacara ritual.

Jaman sekarang keris banyak digunakan sebagai pelengkap dalam busana pada saat upacara pernikahan salah satunya adat Jawa.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut keris yang konon katanya disebut sakti mandraguna.

Baca Juga: Benda-Benda yang Dipercaya Memiliki Kekuatan Gaib dan Banyak yang Dijadikan Jimat, Duh Nomor 2 Seram

1. Keris Mpu Gandring

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singasari di daerah Malang, Jawa Timur.

Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elite Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, Ken Arok.

Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok.

Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka yang lain di masa itu.

Baca Juga: Masih Eksis! Kepopuleran Jimat Bulu Perindu Sebagai Pemikat Lawan Jenis, Simak Asal Usulnya

Kutukan Keris Mpu Gandring adalah keris ini akan meminta korban nyawa tujuh keturunan dari Ken Arok.

2. Keris Naga Sasra dan Sabuk Inten

Keris Naga Sasra dan Sabuk Inten
Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah peninggalan Raja Majapahit.

Nagasasra adalah nama salah satu dapur keris luk tiga belas dan ada pula yang luk-nya berjumlah sembilan dan sebelas, sehingga penyebutan nama dapur ini harus disertai dengan menyatakan jumlah luk-nya agar tidak salah.

Baca Juga: Masih Banyak yang Mencari! 5 Pusaka Sakti Peninggalan Prabu Siliwangi, Penasaran?

Pada keris dapur Nagasasra yang bagus, sebagian banyak bilahnya diberi kinatah emas, dan pembuatan kinatah emas semacam ini telah dirancang oleh sang empu sejak awal pembuatan.

Pada tahap penyelesaian akhir, sang empu sudah membuat bentuk kinatah sesuai rancangan.

Bagian-bagian yang kelak akan dipasang emas diberi alur khusus berupa pamor, untuk 'tempat pemasangan kedudukan emas'.

Setelah penyelesaian bilah selesai, maka dilanjutkan dengan penempelan emas oleh pandai emas dari dalam kerajaan.

Baca Juga: 6 Ritual Muharam di Daerah: Mandi Suci, Pusaka, sampai Potong Kepala Kerbau

Salah satu pembuat keris dengan dapur Nagasasra terbaik, adalah karya empu Ki Nom, merupakan seorang empu yang terkenal, dan hidup pada akhir zaman kerajaan Majapahit.

3. Keris Kyai Setan Kober

Keris Kyai Setan Kober adalah nama keris milik Adipati Jipang, Arya Penangsang.

Keris ini dikenakan pada waktu ia perang tanding melawan Sutawijaya. Suatu saat tombak Kyai Pleret yang dipakai Sutawijaya mengenai lambung Arya Penangsang, hingga ususnya terburai.

Arya Penangsang dengan sigap, menyangkutkan buraian ususnya itu pada rangka atau sarung-hulu keris yang terselip di pinggangnya, dan terus bertempur.

Baca Juga: Kujang , Pusaka Aheng Yasana Budaya Sunda: Leuwih Dimumule ku Urang Jawa

Saat berikutnya, Sutawijaya terdesak hebat dan kesempatan itu digunakan oleh Arya Penangsang untuk segera menuntaskan perang tanding tersebut.

Dengan mencabut keris dari dalam warangka atau ngliga keris (menghunus), dan tanpa sadar bahwa wilah(an) atau mata keris Kyai Setan Kober langsung memotong ususnya yang disangkutkan di bagian warangkanya. Ia tewas seketika.

Sutawijaya terkesan menyaksikan betapa gagahnya Arya Penangsang dengan usus terburai yang menyangkut pada hulu kerisnya.

Baca Juga: Bentrokan Ormas di Perbatasan Cianjur Buntut dari Peristiwa di Sumedang, Polisi Amankan Puluhan Senjata Tajam

Ia lalu memerintahkan agar anak laki-lakinya, kalau kelak menikah meniru Arya Penangsang, dan menggantikan buraian usus dengan rangkaian atau roncean bunga melati.

Dengan begitu maka pengantin pria akan tampak lebih gagah, dan tradisi tersebut tetap digunakan hingga saat ini.

4. Keris Condong Campur

Condong Campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan Majapahit yang banyak disebut dalam legenda. Keris ini dikenal dengan nama Kanjeng Kyai Condong Campur.

Konon keris pusaka ini dibuat beramai-ramai oleh seratus orang mpu.

Baca Juga: Pelaku Pencurian yang Bawa Senjata Api di Dayeuhkolot Berhasil Diringkus Satreskrim Polresta Bandung

Bahan kerisnya diambil dari berbagai tempat. Dan akhirnya keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki watak yang jahat.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler