Suasana Makin Panas Panitia Kongres Sunda Malah Ngabret Gelar Tiga Agenda

- 19 November 2020, 15:55 WIB
PANITIA kongres Sunda
PANITIA kongres Sunda /ASEP GP/

JURNAL SOREANG- Meski suasana makin panas dengan dipenuhi pro dan kontra, namun panitia Kongres Sunda tetap mewacanakan penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Tatar Sunda/ Sunda.

Panitia kembali mengadakan sawala maya (webinar) pra-Kongres Sunda untuk merumuskan Strategi Kebudayaan Sunda : :Strategi Pentahelix Digitalisasi Budaya” yang akan digelar Kamis, 19 November 2020.

Para Pembicaranya: Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA ( Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda), Dr. Agus. H. Canny (President University), Dr. Acep Iwan Saidi (Dosen FSRD ITB), Wina Erwina, Ph.D. (Pusat Pengelolaan Pengetahuan Unpad), Dr. Nina Kurnia Hikmawati, SE., M.M. ( Sekretaris Kongres Sunda / Dosen Unikom), dan Hilman Hidayat, S.Sos., M.Si. (Ketua PWI Jawa Barat), serta Moderator Dr. Doni Purnama Alamsyah, S.Kom., M.M. (Universitas Bina Nusantara).

Baca Juga: Kabupaten Bandung Beresiko Tinggi Covid-19, Pariwisata Tidak Boleh Mati

Dalam Agenda ini kata Panitia SC Kongres Sunda Andri Perkasa Kantaprawira, akan dirumuskan juga bagaimana Atikan Sunda Unggul (sikap-sikap keunggulan Sunda ) bisa diajarkandi sekolah mulai dari TK hingga SMA.

Untuk itu pihaknya kata Andri, akan mengajak Dinas Pendidikan Provinsi yang akan diurus oleh Dina Akhmad yang menginginkan antara pendidikan dan atikan kebudayaan tidak dipisahkan.

“Mudah-mudahan saja karena Sunda mah lekat dengan kebudayaannya dan ada akulturasi dengan berbagai suku bangsa yang ada di Sunda, Sunda juga sangat dekat dengan Islam, bisa langsung menjadi ide-ide trasnformatif tentang pendidikan berkebudayaan, seperti kata Yudi Latif Pakar kebanggaan orang Sunda, “ kata Andri.

PANITIA kongres Sunda
PANITIA kongres Sunda

Baca Juga: Segini Kisaran Harga yang Sanggup dan Bersedia Dibayar Masyarakat untuk Vaksin Covid-19

Agenda kedua, Panitia Kongres Sunda akan bertemu dengan Walikota Bogor Bima Arya dan Rektor Universitas Pakuan, Bibin Rubinin, membahas Gerbang Pakuan.

Setelah itu akan berkomunikasi dengan Rektor Unigal, Yat Rospia Brata, tentang rekonstruksi Keraton Galuh dan konservasi Gunung Sawal. Panitia juga akan ke Tasikmalaya (soal Entrepreneurship Sunda), serta Subang (bagaimana Subang jadi maju, tata ruangnya harus dikelola dengan baik karena ada Patimban, juga digitalisasinya).


Panitia juga akan bertemu dengan Ratu Arimbi dan orang-orang Cirebon yang akan bergabung.

Baca Juga: Akta Cerai Palsu Akibat Kecanggihan Teknologi dan Peluang. Bisa Jadi ke Pelayanan Masyarakat Lain

“ Kita ke Tasik membahas entrepreneur karena kita punya pakarnya di bidang itu. Begitu juga ke daerah lainnya kita selalu membawa para pakar di bidangnya, “ katanya.

Kongres Sunda ini benar-benar sebuah wahana untuk melakukan wacana-wacana transformatif. "Baik ke dalam maupun ke bangsa ini, demi Sunda Mulya dan Nusantara Jaya,“ kata Andri.

Oleh karena visi Kongres Sunda Sunda Mulya Nusantara Jaya itu, maka pada 13 Desember 2020, kata Andri, pihaknya juga akan memperingati Wawasan Nusantara Deklarasi Juanda. Ir. Haji Juanda Kartawijaya sebagai orang yang membanggakan bangsa Sunda.

Baca Juga: Setelah Anies Baswedan, Giliran Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang Kemungkinan Diperiksa Mabes Polri

Dan tentang Provinsi Sunda ini yang paling hot, kata Andri pihaknya sedang memperbaiki naskah akademik dan hari ini Ketua OC Kongres Sunda Avi Taufik Hidayat sudah membentuk Tim Pakar Kongres Sunda yang nanti akan dibantu Kang Acil Saefudin sebagai Wakil Ketua OC/ Pokja Provinsi Sunda.

Berikut Tim Para Pakar Kongres Sunda : Adjie Esa Putra, Prof. Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA, Prof. Dr. Koesoemadinata, Prof.Dr. Asep Muhtadi, Prof.Dr. reiza Dienaputra, Dr. Wahyu Wiriadinata, Dr. Etty R.S, Memet Hamdan SH, M.Sc, Dr, Indra Perwira, Memet A. Hakui SH, Dr. Gunawan Undang, Dr. Ikke Dewi Sartika, Dr. Agus Mulyana, Yusyus Kuswandana, SH.,M.Si, Evi Sylviadi, Aceng A. Natsir, Dra.Hj.Ir. Eni Sumarni, M.Kes, Walid Saikhu, Dr. Suhendi Afrianto, Dani Wisnu SE, Dani Kurniawan, dan Asep “ Acil” Saefudin. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah