LDII Jabar Ajak Masyarakat Bangun Ketahanan Pangan Melalui Optimalisasi Integrity Farming, Ini Penjelasannya

- 19 Februari 2024, 06:41 WIB
DPW LDII Jawa Barat melalui Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) menggelar webinar "Pencegahan Stunting Melalui Optimalisasi Integrity Farming pada Lahan Pekarangan".
DPW LDII Jawa Barat melalui Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) menggelar webinar "Pencegahan Stunting Melalui Optimalisasi Integrity Farming pada Lahan Pekarangan". /LDII jabar/

JURNAL SOREANG- DPW LDII Jawa Barat melalui Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) menggelar webinar "Pencegahan Stunting Melalui Optimalisasi Integrity Farming pada Lahan Pekarangan".

Webinar ini dilaksanakan secara daring dan diikuti perempuan LDII se-Jawa Barat, dengan studio utama bertempat di Graha Aulia Jatinangor, Sumedang, pada Minggu 18 Februari 2024.

 

Dalam paparannya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Raden Vini Adiani, menyampaikan  stunting merupakan masalah serius yang harus segera diatasi dan dituntaskan.

Upaya ini untuk menumbuhkan sumberdaya manusia yang unggul dalam mempersiapkan generasi emas di tahun 2045.

"Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk menuntaskannya untuk mempersiapkan generasi emas di tahun 2045 mendatang," ucapnya.

Pemprov Jabar bersama masyarakat, tambah Vini, akan membantu visi pemerintah untuk mencetak generasi muda handal pada Indonesia Emas tahun 2045.

Baca Juga: GerakanTOSS Terbukti JOS Atasi Stunting di Kabupaten Garut, Diapresiasi Komisi V DPRD Jawa Barat

"Mudah-mudahan keinginan kita bersama bisa tercapai melihat kemajuan bangsa ini pada masa Indonesia Emas," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung yang juga merupakan Anggota Biro PPKK DPW LDII Jawa Barat, Ningning Hendasah menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pertanian terus meluncurkan program-program pencegahan stunting dengan meningkatkan gizi masyarakat.

"Dalam pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten Bandung meluncurkan beberapa program mencegah stuntung mulai dari Gengster atau Gerakan Makan Susu dan Telur, cadangan pangan, dan optimalisasi pekarangan dengan integrated family farming," ungkapnnya.

Baca Juga: Debat Capres dan Cawapres Munculkan Emosi Pendukung, Ini Ajakan Ketum DPP LDII Jelang Pemilu 14 Februari 2024

Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat untuk melakukan upaya peningkatan ketahanan pangan keluarga.

"Caranya melalui integrated farming system untuk mencegah dan menuntaskan stunting yang ada di Indonesia," kata istri dari Ketua LDII Kabupaten Bandung, dr. Agus Muharram ini.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x