MUI Jabar Gelar Musyawarah Awal Tahun 2024, Masalah Penting Ini yang Dibahas

- 12 Januari 2024, 14:29 WIB
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menggelar musyawarah awal tahun 2024 yang dipimpin langsung Ketua Umum MUI Jabar KH. Rachmat Sjafei dan Sekretaris Umum KH. Rafani Achyar.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menggelar musyawarah awal tahun 2024 yang dipimpin langsung Ketua Umum MUI Jabar KH. Rachmat Sjafei dan Sekretaris Umum KH. Rafani Achyar. /Sarnapi /JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menggelar musyawarah awal tahun 2024 yang dipimpin langsung Ketua Umum MUI Jabar KH. Rachmat Sjafei dan Sekretaris Umum KH. Rafani Achyar.

Musyawarah di Kantor MUI Jabar Jln. Martadina, Kota Bandung, Jumat 11 Januari 2024, membahas berbagai masalah di antaranya penyamaan pemikiran para pimpinan MUI kabupaten dan kota.

"Kami merasa prihatin dengan adanya ketua MUI kabupaten dan kota yang belum memahami pemikiran dan perngkhidmatan MUI," kata Kyai Rachmat.

 

Lebih jauh Kyai Rachmat menyatakan, MUI pusat sudah mengeluarkan manhaj pemikiran dan pengkhidmatan MUI sehingga semua pengurus MUI harus memahaminya.

"Para pengurus MUI memiliki latar belakang yang berbeda baik ormas Islam, pekerjaan atau profesi maupun perbedaan lainnya. Namun semua pengurus MUI bisa berkumpul dan bersatu tanpa peduli dengan perbedaan," katanya.

Sedangkan H. Rafani menyatakan, penertiban administrasi MUI kabupaten dan kota juga harus dilakukan karena di MUI sering terjadi perubahan pengurus.

Baca Juga: MUI dan Ormas-ormas Islam Akan Lakukan Aksi Damai Palestina 5 November 2023 di Jakarta

"Tiap lima tahun ada pergantian pengurus yang kadang juga diikuti dengan pergantian tenaga administrasi. Karena adanya pergantian ini sehingga berpengaruh kepada administrasi MUI," ujarnya.

Rafani mencontohkan saat ada musyawarah Daerah (musda) MUI kabupaten dan kota kerap terjadi hal-hal yang menyalahi peraturan organisasi (PO) MUI.

"Misalnya saat pemilihan pengurus atau formatur belum pada tahu teknisnya. Bahkan ada MUI kabupaten dan kota yang langsung minta dilantik setelah terbentuk formatur," katanya.

 

Untuk itu, meski dengan anggaran hibah dari Pemprov Jabar masih minim yakni Rp1 miliar untuk tahun 2024, namun MUI Jabar akan mengadakan pelatihan administrasi.

"Alhamdulillah MUI Jabar menjadi percontohan ormas-ormas Islam maupun instansi lain di Jawa Barat karena laporan pertanggungjawaban keuangannya terbaik," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x