Network
Lebih lanjut Kang Supri mengatakan, seandainya ada pergantian pimpinan ketua umum menjelang Peparnas, dikhawatirkan terjadi gesekan-gesekan, terutama menyangkut administrasi karena anggaran di Peparnas cukup besar.
“Hasil rapat dengan Dewan soal anggaran disepakati Rp.74 miliar tapi setelah ada penambahan cabor dan penambahan SDM, kami ada kekurangan anggaran dan ini masih dinegosiasikan. Mudah-mudahan Pemprov Jabar bisa menambah anggaran, agar NPCI Jabar bisa mengikuti 9 cabor yang dipertandingkan di Peparnas nanti,” harapnya.
Kang Supri menambahkan, perubahan anggaran bisa dilakukan apabila kegiatan tersebut berjalan di bulan November dan Desember.
Baca Juga: Inilah Menu Diet Sehat yang Dianjurkan oleh Dokter Ahli Gizi
Meski demikian, pihaknya optimis dengan adanya kolaborasi semua pihak, tentu akan mendorong terwujud inovasi di NPCI Jabar untuk meraih gelar juara umum Peparnas.
Kang Supri menambahkan, terkait wacana sentralisasi pelatda yang akan disebar di Kabupaten/Kota masih menjadi perdebatan pengurus dan Pengcab.
“Namun hal itu juga bisa dikomunikasikan lagi atau bahkan diralat lagi dengan rapat internal di kepengurusan karena dikhawatirkan akan berbenturan dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang menyatakan Pelatda fokus di Kota Bandung,” tegasnya.
Pelatda NPCI Jabar sendiri, kata Kang Supri akan berakhir pada November, dan pada Desember nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi dan memanggil 19 Cabor yang dipersiapkan untuk event Peparnas.***
