IPKB Jabar Umumkan Tiga Media dan Lima Jurnalis Peraih Anugerah Jurnalistik Warta Kencana 2023

- 24 Oktober 2023, 10:23 WIB
IPKB Jabar Umumkan Tiga Media dan Lima Jurnalis Peraih Anugerah Jurnalistik Warta Kencana 2023, Senin 23 Oktober 2023
IPKB Jabar Umumkan Tiga Media dan Lima Jurnalis Peraih Anugerah Jurnalistik Warta Kencana 2023, Senin 23 Oktober 2023 /Jurnal Soreang / Tenang Safari/IPKB Jabar

JURNAL SOREANG - Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jawa Barat secara virtual mengumumkan sembilan penerima penghargaan Anugerah Jurnalistik Warta Kencana 2023. Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day) 2023 yang jatuh pada Senin, 23 Oktober 2023.

Menurut Ketua IPKB Jawa Barat Najip Hendra SP, ada tiga kategori yang diberikan yang mencerminkan tiga matra yang menjadi pilar jurnalistik. Penghargaan meliputi tiga kategori: Media Paling Produktif, Jurnalis Paling Feature, dan Penulis Paling Stunting.

Media sebagai entitas penerbit, jurnalis sebagai entitas profesi, dan penulis mewakili entitas pribadi maupun masyarakat yang menuangkan gagasannya melalui media.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Luncurkan Operasi Pasar Beras Murah untuk Masyarakat Tidak Mampu

 

Untuk Kategori Media Paling Produktif diberikan kepada tiga media dengan produktivitas tertinggi dalam pemberitaan Bangga Kencana selama periode lomba, Mei-September 2023.

Urutannya sebagai berikut Media Paling Produktif; 1. Edisi (www.edisi.co.id) 52 berita, Kota Depok; 2. Swara Gapura (www.swaragapura.co.id) 43 berita, Kota Tasikmalaya, 3. Bobotoh (www.bobotoh.id) 37 berita, Kota Bandung

Adapun Jurnalis Paling Feature diberikan kepada tiga jurnalis yang berhasil menyajikan laporan khas (feature) atau laporan mendalam (indepth reporting) terbaik.

Jurnalis Paling Feature juaranya diberikan kepada Ghiok Riswoto/Inilah Koran dari Kota Bandung; tulisannya berjudul Kisah Perjuangan Puspel PP Kelurahan Cibangkong Bandung, Kobarkan Gotong-royong Atasi Stunting.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK24 Oktober 2023 Aries, Gemini, Taurus Raih Masa Kini dan Tatap Masa Depan dengan Optimisme

Juara kedua Wahyudi/KBE Online dari Kabupaten Karawang dengan judul Perjalanan PLKB Karawang ‘Membelah’ Gunung Sanggabuana: Lakukan Penyuluhan di Tengah Hutan.

Dan juara ketiganya Moh. Wahyu/Media Cirebon dari Kota Cirebon dengan judul tulisan Program SHST, Intervensi Langsung Keluarga Berisiko Stunting.

Untuk kategori Penulis Paling Stunting diberikan kepada tiga penulis opini terbaik tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia selama periode lomba.

Adapun juaranya adalah Wahyudi/Karawang Bekasi dari Kabupaten Karawang dengan judul tulisan ‘’Karawang Jangan Jumawa, Penurunan Stunting 'Masih' Penting?’’

Selanjutnya juara kedua diberikan kepada Rohmat Rospari/Edisi dari Kota Depok dengan judul tulisannya ”’Gerakan Cepat Tuk Tangani Stunting”. Adapun juara ketiga diberikan kepada Heru Bakti/Bobotoh dari Kota Bandung dengan tulisan berjudul ‘’Perkara Stunting Kudu Turun Gunung atau Naik Gunung’’.

 

Baca Juga: Aksi Duta Genre Jabar Jason dan Meita : Untuk Stunting Galang Donasi BAAS dengan Strategi Pentahelix
Selama periode lomba, terang Najip, terdata lebih dari 500 berita yang terbit di jaringan media IPKB Jawa Barat, baik cetak maupun online. Jika dirata-rata, setiap bulannya terbit 100-150 berita. Volume pemberitaan tertinggi terjadi pada Agustus 2023, terdata terbit 180 berita yang tersebar di 38 media di Jawa Barat.

Sementara untuk kategori feature dan opini, masing-masing terkumpul lima dan sembilan naskah. Naskah ini yang dinilai oleh tim juri untuk kemudian terpilih masing-masing tiga pemenang untuk setiap kategori. Tema percepatan penurunan stunting tampaknya menjadi primadona para jurnalis di Jawa Barat. Walhasil, baik feature maupun opini yang masuk sampai batas akhir pendaftaran seluruhnya mengambil tema stunting.

“Penilaian dilakukan secara objektif, bahkan sangat objektif. Masing-masing juri tidak mengetahui naskah milik siapa dan terbit di media mana. Panitia hanya mengirimkan judul dan bagian isi,” jelas Najip.

Lebih jauh dijelaskan Najip, untuk juri berasal dari beragam latar belakang profesi dan lembaga. Juri kategori Jurnalis Paling Feature berasal dari jurnalis senior sekaligus pemimpin redaksi salah satu media jaringan nasional dan salah satu ketua tim kerja Perwakilan BKKBN Jawa Barat yang memiliki latar belakang kuat di bidang ilmu komunikasi.

Adapun Juri kategori Penulis Paling Stunting berasal dari akademisi yang mengampu mata kuliah terkait dakwah dan komunikasi. Secara substantif, panitia meminta Koordinator Program Manager Satgas Percepatan Penurunan Stunting Jawa Barat untuk menilai kedalaman konten dan gagasan baru dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Rencananya, sertifikat penghargaan dan hadiah akan diserahkan dalam waktu dekat, bersamaan dengan pertemuan pemangku kepentingan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di Jawa Barat.

Baca Juga: BKKBN Terus Perkuat Kerjasama Cegah Perkawinan Anak dan Stunting, Salahsatunya dengan DPRD Provinsi Jawa Barat

Najip berharap penganugerahan karya jurnalistik bisa terus dilakukan setiap tahun. Dengan begitu, akan semakin banyak jurnalis yang terpacu dalam menyebarluaskan informasi Bangga Kencana.

Koordinator Program Manager Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Jawa Barat Muhammad Kodir dalam menilai kualitas karya, pada umumnya setiap karya memiliki kekuatan. Yang membedakannya lebih kepada pemilihan lokus, deskripsi contoh, dan pemilihan judul.

“Salah satu naskah yang kebetulan menjadi juara misalnya, dia memiliki judul menarik, orisinalitas dan isi tulisan baik, dan tulisan terstruktur. Data yang termuat dalam artikel akurat dan mencantumkan sumber data. Permasalahan dan gagasan solusi disampaikan dengan baik dan dengan menampilkan gambaran dari wilayah lain sebagai perbandingan,” jelasnya.

Juri lainnya, Ketua Tim Kerja Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Arif Rifqi Zaidan, menilai sebagian feature yang terbit mampu menyajikan gambaran otentik di lapangan. Bahkan, sebagian di antaranya mampu memberikan gambaran detail dan menggugah.

“Secara konten kuat. Cuma sayang beberapa di antaranya ditulis pendek, kurang panjang untuk ukuran feature atau berita kisah. Kalau lebih panjang sedikit saja, saya yakin karya-karya jurnalistik Jawa Barat ini mampu mengungkap secara utuh denyut program di tengah masyarakat. Saya berharap karya-karya mitra kami ini mampu memberikan warna kuat dalam pemberitaan Bangga Kencana di tingkat nasional,” ungkapnya.

Baca Juga: Teten Masduki Resmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu PLUT Kabupaten Bandung

Daftar lengkap Pemenang Anugerah Jurnalistik Warta Kencana 2023

A. Kategori Media Paling Produktif
1. Edisi (www.edisi.co.id) 52 berita, Kota Depok
2. Swara Gapura (www.swaragapura.co.id) 43 berita, Kota Tasikmalaya
3. Bobotoh (www.bobotoh.id) 37 berita, Kota Bandung

B. Jurnalis Paling Feature
1. Kisah Perjuangan Puspel PP Kelurahan Cibangkong Bandung, Kobarkan Gotong-royong Atasi Stunting nilai 505 (Ghiok Riswoto/Inilah Koran), Kota Bandung
2. Perjalanan PLKB Karawang ‘Membelah’ Gunung Sanggabuana: Lakukan Penyuluhan di Tengah Hutan nilai 495 (Wahyudi/KBE Online), Kabupaten Karawang
3. Program SHST, Intervensi Langsung Keluarga Berisiko Stunting nilai 492 (Moh. Wahyu/Media Cirebon) dari Kota Cirebon

C. Penulis Paling Stunting
1. Karawang Jangan Jumawa, Penurunan Stunting 'Masih' Penting? Nilai 500 (Wahyudi/Karawang Bekasi) dari Kabupaten Karawang
2. Gerakan Cepat Tuk Tangani Stunting nilai 440 (Rohmat Rospari/Edisi) dari Kota Depok
3. Perkara Stunting Kudu Turun Gunung atau Naik Gunung nilai 435 (Heru Bakti/Bobotoh) dari Kota Bandung.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Tenang Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah