Network
JURNAL SOREANG - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menghadiri penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan yang resmi ditetapkan sebagai Raperda prakarsa oleh DPRD Jawa Barat. Keputusan ini disampaikan dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Jawa Barat, Brigadir Jenderal TNI (Purn) Taufik Hidayat, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Achmad Ru’yat, Ineu Purwadewi Sundari, Oleh Soleh, dan Ade Ginanjar.
Taufik Hidayat menjelaskan bahwa penetapan usul Raperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan sebagai prakarsa DPRD Jawa Barat adalah langkah lanjutan dari penyampaian usulan oleh Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) pada rapat paripurna tanggal 18 September 2023.
"Sebelum penetapan atau persetujuan, fraksi-fraksi DPRD Jawa Barat telah memberikan pandangan mereka terhadap usulan Raperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan menjadi prakarsa DPRD Jawa Barat," ujar Taufik Hidayat.
Baca Juga: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2023: Kota Bandung Ajak Warga Pertahankan Ideologi Pancasila
Setelah resmi ditetapkan sebagai Raperda prakarsa, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, berharap bahwa Raperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan akan menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai pelopor dalam penyelenggaraan kepariwisataan.
"Ini sangat penting bagi Jawa Barat. Kami berharap dengan Raperda ini, Jawa Barat dapat menjadi pelopor bagi provinsi-provinsi lain dalam penyelenggaraan kepariwisataan," ucapnya.
Raperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan ini berbeda dengan Peraturan Daerah (Perda) tentang Desa Wisata, karena Raperda ini lebih holistik dalam mengatur seluruh aspek kepariwisataan.
Baca Juga: STOP BULLYING! Apa yang Harus Dilakukan Satuan Pendidikan untuk Mencegahnya?
