Network
JURNAL SOREANG - Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Pemdes) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat tingginya antusiasme dari aparatur desa yang mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas mereka melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Pelatihan ini digelar secara masif dan serentak di seluruh Indonesia, sebagai hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia (World Bank).
Eko Prasetyanto Purnomo Putro, Direktur Jenderal Bina Pemdes Kemendagri, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme yang ditunjukkan oleh para aparatur desa. Dalam keterangannya, Eko menyampaikan,
"Ada yang seharusnya dilatih pada tahun 2024, namun mereka meminta untuk dilatih sekarang." Katanya.
Baca Juga: WEF Minta Manusia Makan Kotoran Dan Minum Urine Untuk Selamatkan Bumi Adalah Hoaks, ini Penjelasnya
Pelatihan kapasitas bagi para aparatur desa tahun ini diberikan kepada perangkat desa di 33.000 desa yang diikuti oleh 133.000 peserta. Acara ini juga dilaksanakan secara daring di 33 provinsi di Indonesia.
Menurut Eko, pelatihan ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah pusat dalam memajukan desa-desa di Tanah Air, mengingat pentingnya peran desa dalam pembangunan bangsa dan negara.
Eko menegaskan bahwa kemajuan desa akan membawa dampak positif pada tingkat di atasnya, seperti kecamatan dan kabupaten. Meskipun demikian, Eko mengakui bahwa memajukan desa bukanlah hal yang mudah dan memerlukan komitmen serta usaha yang besar.
"Dibutuhkan komitmen dan perjuangan besar untuk mewujudkannya," tambahnya.
