JURNAL SOREANG - Tari Merak Sunda adalah salah satu jenis tarian Kreasi Baru yang memukau dengan ekspresi kehidupan burung merak.
Tarian ini mengangkat tata cara dan gerakan-gerakan indah dari burung merak ke atas pentas.
Salah satu ciri khas tari merak adalah pakaian penarinya yang menggambarkan motif bulu-bulu merak, lengkap dengan sayap dan mahkota yang menjadikan penari terlihat seperti merak yang sedang melebarkan sayapnya.
Tari Merak Sunda biasanya ditarikan secara rampak oleh tiga penari atau lebih, masing-masing memerankan merak betina atau merak jantan.
Lagu gending yang mengiringi tarian ini adalah lagu Macan Ucul. Tarian ini, yang diciptakan oleh seniman Jawa Barat Raden Tjetje Soemantri pada tahun 1950-an, telah menjadi salah satu kebanggaan budaya Indonesia, terkenal di dalam dan luar negeri.
Asal Usul Tari Merak Sunda
Tari Merak Sunda pertama kali diciptakan oleh Raden Tjetje Soemantri pada tahun 1950-an. Penciptaan tarian ini awalnya bertujuan untuk menghibur delegasi Konferensi Asia Afrika yang menghadiri resepsi di Bandung pada tahun 1955. Sejak itu, tarian ini hanya dipertunjukkan beberapa kali dalam berbagai acara istimewa.
Setelah meninggalnya Raden Tjetje Somantri pada tahun 1963, muridnya, Irawati Durban, menyempurnakan struktur koreografi tari ini, menjadikannya lebih lestari. Seiring berjalannya waktu, Tari Merak mulai dikenal secara luas dan menjadi ikon budaya Jawa Barat.
Baca Juga: Suling: Alat Tiup Tradisional dari Bambu dengan Kekayaan Nada Musik Jawa Barat
Mengapa Tari Merak Sunda Istimewa
Tari Merak Sunda bukanlah tarian tradisional atau klasik. Sebaliknya, tarian ini adalah contoh tarian modern atau kontemporer, di mana gerakan-gerakannya diciptakan secara bebas dengan kreasi sendiri.
Tarian ini terinspirasi dari gerakan-gerak burung merak jantan yang memikat burung merak betina dengan pesona bulu ekornya yang cantik.
Dalam Tari Merak, setiap penari memiliki peran masing-masing, baik sebagai merak jantan maupun merak betina.
Mereka mengenakan busana glamor, estetis, dan eksotis yang menciptakan komposisi kinestetik yang memukau. Semua gerakan penari diiringi oleh musik tradisional bernama gending macan ucul.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini, Jumat 22 September 2023 Lengkap dengan Link Live Streamingnya
Tari Merak Sunda: Warisan Budaya Takbenda
Prestasi gemilang Tari Merak Sunda tak terbantahkan. Pada tahun 2020, tarian ini mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Selain menjadi ikon Kota Bandung, Tari Merak Sunda juga menjadi salah satu ikon budaya khas Jawa Barat yang dikenal hingga mancanegara.
Dengan keindahan gerakannya yang menggambarkan keindahan burung merak di alam bebas, Tari Merak Sunda adalah bukti nyata rasa kagum terhadap alam.
Inilah tarian yang tidak hanya memukau mata tapi juga mengangkat kekayaan budaya Indonesia. Jadi, jika Anda berkesempatan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pertunjukan tari merak yang memukau ini.***