Baca Juga: Presiden Joko Widodo Kunjungi Depo Stasiun Tegalluar untuk Persiapan Peluncuran KCJB
Presiden mengatakan bahwa peringkat PT Pindad berada pada posisi 79 di tahun 2022 yang lalu.
"Kita perkirakan tahun 2024 akan masuk ke angka 60, tetapi di 2025 kita sudah masuk ke top 50. Jadi progresnya kelihatan dan kalau kita lihat hasil produksinya, produk-produknya ini sangat bagus," ucap Presiden.
Selain perkembangan yang cepat, PT Pindad juga berhasil meningkatkan pendapatan dari Rp25 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp27 triliun pada tahun 2023.
Peningkatan pendapatan tersebut berasal dari pesanan sejumlah kebutuhan kendaraan tempur dan amunisi, baik di dalam negeri maupun sejumlah negara lainnya.
"Artinya ada sebuah prospek, ada sebuah peluang yang harus dimanfaatkan," tutur Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna, dan Dirut PT Pindad (Persero) Abraham Mose.***