Penanganan Sampah Makin Terkendali! TPS Eksisting Kembali Normal, Ritase ke TPA Sarimukti Meningkat Pesat

- 15 September 2023, 13:15 WIB
Penanganan Sampah Makin Terkendali! TPS Eksisting Kembali Normal, Ritase ke TPA Sarimukti Meningkat Pesat
Penanganan Sampah Makin Terkendali! TPS Eksisting Kembali Normal, Ritase ke TPA Sarimukti Meningkat Pesat /undefined

JURNAL SOREANG - Kabar baik datang dari Kota Bandung! Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan langkah-langkah penting dalam menangani masalah sampah di kota ini. Saat ini, sebanyak 40 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) eksisting telah kembali beroperasi secara normal setelah sebelumnya mengalami overload. Selain itu, ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti juga mengalami peningkatan signifikan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi, mengatakan bahwa Pemkot Bandung sedang mempersiapkan tempat penyimpanan sampah sementara di kawasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Proses penyiapan lahan seluas 2 hektar ini masih berlangsung, termasuk pengerasan akses jalan masuk ke kawasan tersebut. Namun, Dudi menegaskan bahwa TPS darurat ini hanya akan digunakan sementara sampai TPA Sarimukti kembali normal.

Baca Juga: Tayangan Adzan Maghrib TV Swasta Tampilkan Ganjar Pranowo, KPI: Tak Melanggar Aturan

Dalam periode 12-26 September 2023, Pemkot Bandung telah mendapatkan kuota 4.000 ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti. 

Hingga saat ini, sudah tercapai 175 ritase atau sekitar 70 persen dari kuota tersebut. Dudi menyebutkan bahwa sampah yang tertahan di beberapa TPS telah berhasil dikirimkan ke TPA Sarimukti dan Pemkot Bandung terus berupaya menangani situasi ini dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, Dudi juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 83 TPS sampah yang mengalami overload. 

Baca Juga: Pemkot Bandung, OJK, dan Ombudsman RI Sosialisasikan KUR: untuk Permodalan UMKM di Pasar Kosambi

Namun, sekitar 40 TPS sudah kembali normal dan sekitar 20 TPS masih dalam proses penanganan. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan dalam penanganan sampah di Kota Bandung.

Pemkot Bandung juga telah mengambil langkah-langkah cepat dengan menyediakan lahan seluas 2 hektar di kawasan GBLA sebagai tempat penyimpanan sementara jika seluruh TPS di Kota Bandung mengalami overload. 

Lahan ini dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. Skema pembuangan sampah di tempat ini akan dilakukan seperti biasa, tidak dikubur seperti di Tegalega.

Baca Juga: Hasil Skor 0-1, Al Ittihad Menang Dengan Gol Tunggal Karim Benzema, Pada Liga Arab Saudi

Selain itu, Pemkot Bandung juga sedang memproses pembelian alat pemilah sampah Gibrik Mini serta pengadaan dua loader untuk mempercepat proses pengolahan sampah. Alat pemilah sampah Gibrik Mini ini mampu memilah 2 ton sampah dalam satu jam operasional dan akan ditempatkan di TPS yang memiliki beban berat.

Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga tengah mengubah paradigma masyarakat dalam memilah dan mengolah sampahnya sendiri. 

Saat ini, sudah ada 235 Kelompok Bakti Sampah (KBS) yang terdiri dari individu-individu yang sadar akan pentingnya memilah sampah organik, anorganik, dan residu.

Baca Juga: Kasatresnarkoba Polres Lampung Selatan Terlibat Jaringan Bandar Fredy Pratama, Kapolri Tegaskan Hal Ini

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemkot Bandung, diharapkan penanganan sampah di kota ini semakin terkendali.

Mari kita dukung upaya mereka dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah