JURNAL SOREANG - Dua tahun ke belakang, di Indonesia pernah dilakukan penelitian oleh Global British Council yang bekerjasama dengan lembaga riset pemuda independen, dan bantuan jaringan lokal seperti Indonesia Youth Foundation.
Penelitian itu bertujuan untuk memahami sikap dan aspirasi kaum muda dari berbagai latar belakangan mengenai berbagai isu seperti pendidikan, gaya hidup, opini, keresahan, serta harapan terhadap negara.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Ciamis, Leza Lijayanto.
Ia menyebut, pendidikan jadi isu nomor satu yang ingin diperbaiki anak muda. Karena, hasil dari riset tersebut menunjukan bahwa isu pendidikan menjadi masalah nomor satu yang ingin diperbaiki anak muda Indonesia.
Pada saat riset tersebut dilakukan, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah menggagas program Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk mengatasi masalah kualitas pendidikan.
Namun, disebutkan dalam laporan tersebut, kaum muda dalam penelitian mengaku belum merasakan dampak dari aturan tersebut.
"Kemudian kita akan berbicara wilayah lokal, tentunya pola kurikulum merdeka di Kabupaten Ciamis itu seperti apa," ujar Leza, Sabtu 9 September 2023.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,3 Guncang Donggala, Sulawesi Tengah: Tidak Berpotensi Tsunami
Ia menyebut, pendidikan di Kabupaten Ciamis perlu ditingkatkan minat anak untuk sekolah. Karena masih ada anak yang sudah masuk di jenjang pendidikan tapi kemudian putus sekolah dengan berbagai faktor. Salahsatunya terbentur dengan faktor biaya.