Network
JURNAL SOREANG – Badan Kependukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, melalui Tim Kerja Ketahanan Keluarga Balita dan Anak, Senin 7 Agustus 2023 di Kota Sukabumi menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting bagi Kader Bina Keluarga Balita (BKB).
Ini merupakan kegiatan Promosi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK kepada 1.693.268 ibu hamil dan keluarga yang mempunyai Baduta di Jawa Barat yang dilaksanakan dengan 3 strategi. Mulai dari Internalisasi di Desa, Penyuluhan dan Pembinaan oleh Lini Lapangan, serta melalui WhatsApp Blast.
Baca Juga: Sarling Terakhir Ridwan Kamil, Generasi Muda Sumedang Harus Bebas dari Risiko Stunting
Suksesnya ketiga startegi tersebut tentu membutuhkan dukungan dan komitmen penuh dari Dinas KB kabupaten/kota dan tenaga lini lapangan sebagai mitra kerja dan perpanjangan tangan BKKBN di wilayah.
Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, dibuka secara langsung oleh Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi, melibatkan seluruh Penyuluh KB dan kader BKB yang ada di Kota Sukabumi. Turut hadir secara luring Mentor Bidang KSPK BKKBN Jawa Barat, para narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Baca Juga: Karang Taruna Punya Peran Penting Penurunan Stunting Kab. Bandung, Begini Kata Kepala DP2KBP3A
Yadi Mulyadi menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini selain meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengelola ProPN di lapangan mengenai pengasuhan 1000 HPK, juga harus mampu menyampaikan kembali materi yang diperoleh kepada seluruh kader dan masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing.
