Simak! Membentuk 68 Kader TBC, Puskesmas Kawalimukti Ciamis Menargetkan Ini

- 2 Agustus 2023, 09:26 WIB
Programer TBC Puskesmas Kawalimukti, Lenny FS.
Programer TBC Puskesmas Kawalimukti, Lenny FS. /Kayan/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Untuk membantu program pemerintah pusat dan dunia, yaitu eliminasi TBC tahun 2030, Puskesmas Kawalimukti, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, konsen dalam peningkatan penanggulangan dan sosialisasi TBC di wilayah kerjanya dengan membentuk 68 kader khusus TBC.

Wilayah kerja Puskesmas Kawalimukti terdiri dari enam desa, di antaranya adalah Desa Talagasari, Selasari, Margamulya, Winduraja, Purwasari, dan Citeureup.

Menurut Progaramer TBC Puskesmas Kawalimukti, Lenny FS, ke 68 kader TBC ini memang baru dibentuk tahun 2023.

Baca Juga: Mohamed Salah hanya Urutan ke-5 Kapten di Liverpool

Untuk mempermudah Investigasi Kontak (IK) atau kegiatan pelacakan dan investigasi yang ditujukan pada orang-orang yang kontak dengan pasien TBC (indeks kasus) untuk menemukan terduga TBC, maka di tiap 1 dusun ada 2 kader TBC.

Ia menyampaikan, saat ini, TBC masih menjadi masalah dunia meskipun upaya penanggulangan TBC sudah diterapkan di setiap negara.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi triple burden TBC, yakni TBC, TBC Resistant Obat (RO), dan TB-HIV.

"Bahkan berdasarkan data Global TB Report 2021, Indonesia berada pada peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah orang dengan TBC terbanyak, setelah India dan Cina," ungkapnya, Selasa 1 Agustus 2023.

Baca Juga: Hari Ini, Rabu, 2 Agustus 2023, Jonatan Christie vs Kento Momota di Babak Pertama Australia Open 2023

Dia juga menjelaskan, bahwa Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang dapat menular melalui udara, dari pasien TBC ke orang-orang disekitarnya.

Dalam 1 tahun, jika pasien TBC yang terkonfirmasi bakteriologis tidak diobati secara cepat, tepat dan sesuai standar, maka ia berpotensi menularkan kepada 10-15 orang di sekitarnya.

Untuk di tahun 2023, di Puskesmas Kawalimukti sendiri ada 15 orang dengan TBC SO. 13 orang masih berjalan pengobatan dan 2 orang sudah sembuh.

Kemudian untuk orang dengan TBC RO ada satu orang yang masih berjalan pengobatan dari tahun 2021 akhir.

Baca Juga: Rayakan Hari Kemerdekaan! Ini 13 Link Download Twibbon 17 Agustus 2023, HUT Kemerdekaan RI

"Dengan kondisi tersebut, diperlukan penemuan kasus secara aktif untuk mendeteksi secara dini dan akurat terhadap orang yang berkontak dengan sumber infeksi TBC," ucapnya.

Jika dalam dalam Investigasi Kontak ditemukan ada yang memiliki gejala TBC, kata Dia, maka akan dirujuk ke layanan kesehatan untuk pemeriksaan lanjutan dan bila hasil diagnosanya positif TBC, akan segera diberikan pengobatan sesuai standar.

"Untuk itu, kita memiliki target suspek dalam satu tahun yaitu 301 suspek," ujarnya.

Dari target itu, maka puskesmas kawalimukti membentuk 68 kader TBC walaupun dengan keterbatasan anggaran yang tidak mencukupi dalam mendanai program TBC tersebut.

Baca Juga: Penuh Nuansa Kemerdekaan! Cek 18 Twibbon17 Agustus 2023, HUT RI ke 78, Yuk Peringati di Medos

"Untuk kader TBC ini, kita belum bisa memberikan uang transportasi jika mereka melakukan suspek, karena anggarannya sangat minim ya. Untuk kegiatan sosialisasi saja kita masih nebeng pada program lain," jelasnya.

Oleh karena itu, Dia tidak bisa menekankan kepada para kader untuk memenuhi target suspek setiap bulan.

Walaupun harapannya para kader bisa mengirimkan suspek setiap mereka menemukan gejala TBC, minimal sebulan sekali.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini alasan Ir Soekarno Pilih Proklamasi Tanggal 17: Tak Bisa Dijelaskan Secara akal

"Saya juga sangat berharap ya, karena ini program pusat, ada anggaran untuk mendukung program TBC supaya para kader juga semangat membantu untuk eliminasi TBC 2023," tukasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x