Network
JURNAL SOREANG - Di hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke 381, merupakan kado terindah bagi Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, yang keluar sebagai juara 1 lomba Desa Wisata Terbaik se-Kabupaten Ciamis.
Kepala Desa Jalatrang Dadi Haryadi, mengatakan pihaknya tidak menyangka destinasi wisata Kampung Bungur yang mengikuti lomba tersebut bisa lolos menjadi juara pertama. Dan mendapat hadiah 1 unit sepeda motor.
“Jujur kami tidak menyangka akan berhasil menjadi juara pertama dan dapatkan hadiah sepeda motor, tentu ini sebagai kado terindah bagi kami di Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-381,” katanya, Selasa 13 Juni 2023.
Menurutnya, dari jumlah 45 peserta tersebut, ternyata banyak Desa Wisata di desa lain yang mempunyai potensi lebih maju dan lebih berkembang.
“Namun alhamdulilah, Desa Wisata kami terpilih menjadi juara pertama pada tahun ini. Mudah-mudahan dengan keberhasilan ini, wisata Kampung Bungur bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia, mengatakan pengembangan Desa Wisata merupakan salah satu program yang menjadi prioritas.
Karena sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Ciamis serta program pemerintah pusat.
Baca Juga: PPDB SMA, SMK, SLB Jabar Tahap 1 Berjalan Lancar, Pendaftar mencapai 317.880 orang
“Tentunya dengan mengembangkan Desa Wisata bisa menambah lapangan kerja. Dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Ciamis juga otomatis meningkat,” ucapnya.
Lanjut Budi, dari 10 besar yang masuk dalam lomba Desa Wisata terbaik tingkat Kabupaten Ciamis di tahun 2023 ini adalah Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku.
Menyusul peringkat kedua yaitu Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri. Kemudian yang terakhir diraih oleh Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti.
Menurut Budi, Desa Wisata harus terus melakukan evaluasi dan terus berinovasi, harus memiliki kesiapan pengelolaan wisata.
Baca Juga: Persahabatan Internasional : Djibouti Diprediksi akan Kalah 1-2 dari Mauritius
“Agar wisatawan yang berkunjung merasa puas dan senang selama mengunjungi desa wisata tersebut,” ucapnya.
Dalam lomba ini, pesertanya 45 Desa Wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Ciamis dari beberapa kecamatan.
“Sebenarnya ada 45 Desa Wisata yang memiliki kompetensi di Kabupaten Ciamis, Namun yang berhasil lolos verifikasi hanya 10 saja,” kata Budi.***
