Network
JURNAL SOREANG - Bercerita tentang nasib dan keberuntungan, ternyata tidak semua orang punya nasib beruntung. Seperti kisah pilu yang mengharukan salah satu warga Dusun Kertajaga, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Warga Rancah Ciamis, Ibu Liawati menceritakan kisah pilu dan mengharukan dirinya karena sampai saat ini masih tinggal di Gubuk reot di pinggir pedesaan.
kisah pilu dan mengharukan Liawati, warga Cisontrol Rancah ini tinggal di Gubuk reot menggunakan dinding bilik bambu lapuk yang sudah bolong, berlantaikan tanah dengan beratap genteng yang sudah lapuk.
Baca Juga: Liga Bangsa-Bangsa UEFA : Belanda Diramal Menang Tipis 1-0 atas Kroasia, Gakpo Cetak Gol ?
Ibu Liawati yang sehari-hari berjualan gorengan ini, tinggal di Gubuk reot berukuran 3x4, selama kurang lebih 8 tahun ditemani suami dan kedua anaknya.
Rumah reot itu hanya terdapat satu ruangan saja, yaitu hanya satu ruangan kamar tidur, dan sama sekali tidak ada ruangan tamu ataupun dapur dan kamar mandi.
Ia pun mengaku, sangat ingin memiliki rumah layak huni, sehingga tidak lagi was-was jika musim hujan datang.
"Dulu pemerintah sempat datang dan memotret rumahnya, tapi hanya janji-jani saja, padahal sudah 8 tahun saya tinggal di gubuk reot ini, artinya sudah delapan kali perayaan hari jadi Kabupaten Ciamis," katanya, Senin 12 Juni 2023.
