Konon! Menjelang Hari Jadi Ciamis, Sosok Onom Penjaga Tatar Galuh Selalu Hadir Menyerupai Ini

- 12 Juni 2023, 08:32 WIB
Ilustrasi Kegiatan menjelang hari jadi ciamis ke-381 tahun 2023 "Galuh Ethnic Carnival".
Ilustrasi Kegiatan menjelang hari jadi ciamis ke-381 tahun 2023 "Galuh Ethnic Carnival". /Kayan/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Setiap acara hari jadi Kabupaten Ciamis pada tanggal 12 Juni, dimeriahkan oleh berbagai budaya dan tradisi kesenian.

Akan tetapi, ada cerita lain dibalik kemeriahan hari jadi Kabupaten Ciamis. sebagian masyarakat masih mempercayai sosok mahluk gaib penjaga Tatar Galuh, yaitu Onom yang selalu hadir di hari jadi Kabupaten Ciamis.

Lalu siapakah sosok onom tersebut? Budayawan muda sekaligus dosen kagaluhan di Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Ilham Purwa menjelaskan sosok mahluk gaib yang disebut Onom.

Baca Juga: Manchester City Juara Liga Champions! Pep Guardiola Dan Julian Alvarez Catat Rekor Baru, Ini Prestasinya

Dikatakan Ilham, berbicara tentang sosok onom itu ada berbagai perspektif atau versi. di antaranya ada versi kerajaan dan versi orahistory atau cerita mulut ke mulut.

Berdasarkan kerajaan, dulu terdapat wilayah kerajaan galuh yang dirajai oleh prabu selang kuning, dan dia juga disebut sebagai prabu anom. Jadi, Onom itu diambil dari kata Anom.

"Prabu selang kuning itu memimpin kerajaan galuh diberbagai dunia, seperti mahluk yang nyata dan tidak nyata," ujar Ilham, Minggu 11 Juni 2023.

Menurut Ilham, bahwa Prabu Selang Kuning itu memimpin rakyat manusia dan rakyat gaibnya yaitu Onom. Sehingga, Onom itu diidentikan dengan mahluk halus atau astral.

Baca Juga: Tips Parenting : Mengenal Jenis Emosi Anak dan Cara Atasi Anak yang Tidak Sabaran

Onom juga bermasyarakat sama seperti layaknya manusia, terapi alam dunianya berbeda, dan ditugaskan untuk mengabdi pada kerajaan galuh di masa lampau pada zaman prabu selang kuning.

Dikarenakan Onom dari bangsa mahluk astral, dia bisa memiliki bentuk apa saja. Akan tetapi, pada umumnya Onom memiliki bentuk seperti layaknya manusia.

"Ada keanehan-keanehan ketika orang melihat wujud aslinya, misalnya bentuk manusia dalam kondisi abnormal, seperti pengemis, orang gila atau berpakaian dan berperilaku aneh di dalam kerumunan orang normal," ungkap Ilham.

Dan kejadian seperti itu, kata Ilham, biasa terjadi di hari-hari tertentu. Di antaranya di saat menjelang hari jadi Ciamis, 17 agustus, atau di bulan maulid (mulud).

Baca Juga: Lindungi Mahasiswa dari Penipuan, Ditjen Diktiristek Cabut Izin Perguruan Tinggi Swasta Bermasalah

Masyarakat Tatar Galuh Ciamis zaman dulu, sudah tau indikator-indikator tentang kedatangan atau hadirnya Onom tersebut. Yaitu memiliki bentuk seperti manusia biasa tapi memiliki ciri abnormal.

"Namun, walaupun Onom hadir di kerumunan orang-orang, dia tidak akan mengganggu manusia. Karena dia ditugaskan untuk mengabdi dan menjaga Tatar Galuh Ciamis," tukasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah