"Mudah-mudahan nanti dinas pariwisata bisa mempermudah juga nih, karena bagi masyarakat yang healing ke Kabupaten Ciamis sekarang transportasinya tidak susah," jelasnya.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Budi Kurnia bahwa launching pemberhentian kereta eksekutif ini adalah kerja koordinasi dengan seluruh SKPD terutama Dinas Perhubungan.
"Ini sebetulnya upaya lama yang kita bangun, karena syarat supaya wisatanya mau maju, ya trasnportasi itu menjadi kata kunci," ucapnya.
Dia mengatakan, kereta api itu adalah transportasi yang paling diminati oleh masyarakat dan termasuk alat transportasi paling ideal.
"Kereta api ekonomi dan eksekutif mulai sekarang berhenti di stasiun ciamis, artinya sekarang Kabupaten Ciamis akan lebih banyak kedatangan orang dari luar daerah," paparnya.
Menurut data stasiun ciamis, lanjut dia, tahun kemarin ada 92.000 penumpang yang naik dan turun di stasiun ciamis.
Artinya, kalau hari ini seluruh kereta eksekutif berhenti, otomatis tahun ini penumpang bisa lebih dari 92.000.