Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, program Pemprov Jabar yang melibatkan Pesantren dan Sekolah yang ada di Jawa Barat ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemerintah.
"Kegiatan yang positif ini akhirnya juga dilakukan oleh pemprov yang lain seluruh Indonesia," katanya.
Sementara itu Pimpinan Pesantren Persis 112 Kota Bogor , K.H Mansur Ali,SHi dalam sambutannya mengatakan kegiatan seperti sekarang ini harus terus digalakan dan terus sinergi antara Pesantren Pemerintah dan Ormas Islam.
"Hal ini agar masyarakat Khususnya Pelajar bisa tercerahkan dan bisa memilah dan memilih mana berita yang benar. Perang melawan Hoaks itu menjadi sangat penting," katanya.
Umat islam sudah diwanti-wanti untuk kroscek / tabayyun bila menerima sebuah informasi sebagaimana di sebutkan dalam Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 6.
Acara Kejar Tabayyun ini kurang lebih diikuti 100 Peserta terdiri dari para santriwan dan santriwati serta guru Pesantren.
Acara diisi 3 pemateri yakni R. Tommy Sutami, S.H. dari Jabar Saber Hoaks , Ust. Bubun farhabun, S.Pd dari Pengurus Bidang Garapan Pendidikan PW. Persis Jabar dan Pimpinan Pesantren Persis 112 Kota Bogor K.H Mansur Ali,SHi.***