Network
JURNAL SOREANG- Yayasan Al Masoem Bandung memiliki cara khas dalam memperingati Hari Besar Islam seperti peringatan Isra Mi'raj.
Seperti pada peringatan Isra Mi'raj di Dome Al Masoem Jln. Raya Rancaekek-Cipacing Bandung, Jumat 24 Februari 2023 yang dihadiri ribuan orang khususnya para siswa.
Mereka yang hadir di pengajian adalah semua siswa SMP dan SMA dan para guru serta tenaga kependidikan dan Rektor Universitas Masoem H. Dadang M. Masoem, dan kepala SMP dan SMA Al Masoem serta pejabat di Al Masoem Group.
Baca Juga: Setelah Isra Miraj 2023, Amalan Apa Saja yang Masih Bisa Dilakukan di Bulan Rajab 1444 H?
Sedangkan acaranya juga khas yang bukan hanya pembacaan Al Quran melainkan juga shalawat kepada Nabi Muhammad, dan tawassul.
Sementara perwakilan siswa menjadi pembawa acara (MC) dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta paduan suara dengan salah satu lagunya adalah mars Al Masoem.
"Peringatan Isra Mi'raj memberikan hikmah besar yakni tiap kaum Muslimin apalagi yang prianya wajib shalat di masjid," kata Ketua Yayasan Al Masoem Bandung, H. Ceppy Nasahi Masoem.
Selain itu, Nabi Muhammad juga mencontohkan pembangunan masyarakat juga tak bisa dilepaskan dari masjid.
"Isra Mi'raj adalah perjalanan dari masjid ke masjid yakni Masjidil haram dan Masjid Aqsha di Palestina. Jangan sampai peringatan Isra Mi'raj hanya sebatas seremonial," katanya dalam acara dengan penceramah Ustaz Didin Awaluddin.
Dia menambahkan Al Masoem menerapkan juga aturan tiap dikumandangkan azan semua kegiatan dihentikan lalu semua ke masjid.
"Semoga pembiasaan di sekolah ini diteruskan oleh para guru, karyawan dan siswa di rumah masing-masing," katanya.***
Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
