Network
JURNAL SOREANG - Pihak Kepolisian berhasil mengamankan seorang prian dengan inisial MDS, yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap korban berinisal CDO yang berlokasi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Sudah diamankan, tersangka MDS telah ditahan," tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi seperti dilansir dari laman PMJ News.
Kepolisian menerangkan, penganiayaan tersebut bermula ketika sang pelaku mengetahui temannga (A) diperlakukan tak baik oleh CDO sang korban yang merupakan anak dari petinggi GP Ansor.
"MD mendatangi D yang sedang main dirumah temannya, R di Ulujami, Pesanggrahan, Jakartas Selatan. MD langsung meminta Klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan," jelas Ade.
Akibat penganiayaan tersebut, korban alami luka yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Media dan masih dirawat disana.
"Korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di RS," pungkasnya.
Sebelum berita ini ramai di media, platform Twitter membahas tentang seorang pria yang diduga pelaku MDS.
Para netizen memperbincangkan mengenai MDS yang gemar pamer mobil dan motor mewah, dan belakangan ini MDS disebut-sebut sebagai anak dari pejabat Pajak.
Seperti dilihat dari akun Twitter @ruhulmaani, ia mengunggah dua buah video berisikan seseorang yang sedang memamerkan kendaraan mewah.
Orang dalam video tersebut, diduga MDS sang pelaku penganiayaan.
"Bapaknya, pejabat eselon II Kantor Pajak. Anaknya, pamer Motor dan Mobil mewah."
"Bapaknya, berusaha ngumpet dari sorotan media. Biar publik gak penasaran duitnya dari mana. Anaknya, malah pamer di media kasih kabar kpd dunia bhw bapaknya orang kaya."
Sulit, ini. Suliitt!" tulis pemilik akun twitter @ruhulmaani pada 21 Februari 2023, dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari Twitter.
unggahan tersebut, sontak mengundang perhatian para netizen yang ikut beri komentar.
"itulah kenapa, anak juga harus tau diri (jangan berlebihan gaya) kalo orang tua punya banyak uang (haram/enggak), bukan berarti harus seenaknya, karena "hari sial" kita gak ada yg tau." tulis @keteklembab.
"Padahal ga perlu pamer kekayaan biar di puji & dihargai orang. Justru orglain lebih respect sm orang kaya yg gaya hidupnya sederhana." timpal @ameliakrsdy.
"Se-powerful itu memang" ujar @showm4ker_.
"Tuhan tutupi aibmu. Tp anakmu yg janc*k membuka semuanya" tutur @rakadhika.
"yawla susah susah kita bayar & taat pajak demi pembangunan negara, eh ngalirnya malah buat beliin anak orang rubicon & harley davidson. Kriminal pula" tulis @dinxrach.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku dikenakan dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat.***
*)Ikuti dan share terus informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
