"Tanpa kerjasama dan komunikasi yang baik dengan Porkopimda Jabar, kecil kemungkinan KONI Jabar mendapatkan anggaran yang maksimal," akunya.
Abu Bakar menegaskan, hal tersebut disampaikan karena dirinya memiliki pengalaman karena dulu sempat menjadi pengurus KONI Jabar.
"Hal ini saya sampaikan kepada seluruh calon KONI Jabar, siapapun itu harus memiliki kedekatan kepada pimpinan daerah Jawa barat agar program berjalan maksimal karena mendapat dukungan dana yang optimal," akunya.
Lebih lanjut Abu Bakar mengatakan, karena pimpinan KONI Jabar kurang harmonis dengan unsur pimpinan daerah yang akan menjadi korban adalah atlet.
"KONI Jabar tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan pimpinan daerah, karena mereka adalah pemegang anggaran. Jadi, kedekatan dan wibawa akan mendorong maksimalnya dukungan anggaran," jelasnya.
Abu Bakar menambahkan, para pimpinan Cabor dan Pengcab yang memiliki hak suara dalam pemilihan, harus matang dalam menentukan siapa pimpinan KONI Jabar ke depan.
"Para pemilik suara pemilihan KONI Jabar nanti, harus benar benar memilih ketua yang bisa membawa aspirasi kepada pemegang kebijakan dan memiliki visi misi jelas untuk kemajuan olahraga Jawa barat," pungkasnya.***