Network
JURNAL SOREANG - Kenaikan harga BBM tentunya memberatkan masyarakat miskin.
Misalnya kalangan driver ojek online dan juga para buruh, dengan upah UMR tentunya tidak memungkinkan membuat masyarakat hidup sejahtera.
Kebijakan menaikkan harga BBM ini dinilai tidak pro terhadap rakyat miskin.
Jika memang tidak mau masyarakat kaya menggunakan BBM bersubsidi, mengapa tidak membuat peraturan untuk semua mobil pribadi tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi?
Karena jika seseorang sudah memiliki mobil pribadi, berarti bukan masyarakat miskin.
Kenyataannya baik yang kaya atau miskin sama saja membeli BBM bersubsidi, ikut kenaikan harga.
Pemerintah juga beramai-ramai menggunakan kendaraan listrik, jadi tetap saja yang merasakan sulitnya harga BBM yang naik adalah masyarakat miskin.
Demo para buruh dan ojek online dilaksanan hari ini 21 September di depan Gedung Sate, Jl Diponegoro Kota Bandung Jawa Barat.
Baca Juga: Waspada! Pria Tidak Disunat Berakibat Fatal Bagi Kesehatan Bukan Hanya Hub Intim
Para buruh meminta 4 poin dalam demo hari ini :
