"Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong," ujar Ridwan Kamil.
Ada juga target vaksinasi terkait PMK minggu ini sudah menyasar sebanyak 2.000 ekor sapi pada lima daera sentra sapi di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sumedang.
"Target vaksinasi di minggu ini, 2 ribu ekor sapi se-Jabar di 5 besar sentra sapi," jelas Kang Emil.
Dan sejauh ini, hewan ternak Jabar yang terpapar PMK sudah mencapai 40 persen dan sudah dinyatakan sembuh, oleh karena itu Kang Emil berharap penyebaran virus PMK bisa dikendalikan secepatnya.
"40 persen dari yang terpapar sudah sembuh, dengan tingkat kesembuhan yang membaik ini diharapkan secepatnya PMK ini bisa kita kendalikan," terangnya.
Total sapi perah di Jawa Barat yaitu sekitar 76 ribu ekor, infeksi PMK juga akan mempengaruhi 80 persen suplai susu yang dibutuhkan oleh masayrakat menurut Kang Emil.
"Kalau ada satu sapi perah terkena PMK produksinya bisa turun sampai 80 persen. Jadi sangat memengaruhi suplai susu di Jabar yang kita butuhkan sehari-hari," pungkasnya.***