WOW! 5000 Siswa Gratis di Sekolah Swasta, Ridwan Kamil Pastikan PPDB 2022 di Jawa Barat Adil dan Transparan

- 8 Juni 2022, 12:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Kadisdik Dedi Sopandi memantau proses PPDB di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Selasa 7 Juni 2022/HUMAS JABAR
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Kadisdik Dedi Sopandi memantau proses PPDB di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Selasa 7 Juni 2022/HUMAS JABAR /

"Untuk mendukung keadilan, anggaran untuk warga tidak mampu kalau di sekolah negeri sepenuhnya gratis. Sedangkan yang sekolah di swasta kita kasih anggaran," ungkap Kang Emil.

"Nah, tahun ini spesial. Kita bikin Program Swasta Peduli Duafa. Anak duafa yang bersekolah di swasta tak perlu membayar sama sekali selama satu sampai tiga tahun," tambahnya.

Program gotong royong tersebut menurut Gubernur diperkirakan akan menyasar sekitar 5.000 pelajar kategori kurang mampu yang tersebar di 27 Kabupaten/ Kota se-Jabar.

Baca Juga: Tes IQ dan Humor: 10 Teka-Teki Si Cepot Paling Sulit untuk Menguji Kecerdasan Kamu

Gerakan tersebut dilakukan dari hati ke hati oleh tiap perwakilan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) yang tersebar di 13 wilayah se-Jabar.

"Sekarang kita gerakan dari hati ke hati dari pihak yayasan. Ada ratusan sekolah bersedia bergabung. Hasil hitungannya, satu kota ada 700-an kursi gratis dari swasta, jika dikalikan 27 Kabupaten/ Kota, maka diasumsikan jumlahnya lebih dari 5.000," tuturnya.

"Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada sekolah swasta yang menggratiskan anak-anak duafa, yang dulunya hanya satu sekolah swasta, tapi sekarang ada ratusan sekolah swasta ikutan dalam program keadilan bagi warga tak mampu," tutup Gubernur.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dedi Sopandi menuturkan, Program Swasta Peduli Duafa telah dibuka sejak tahun 2021. Namun waktu itu hanya khusus Kota Bandung dengan kuota 70 siswa.

Baca Juga: Tes IQ dan Humor: 10 Teka-Teki Si Cepot Paling Sulit untuk Menguji Kecerdasan Kamu

"Tahun lalu kami upayakan yayasan atau sekolah swasta turut membantu melalui program kepedulian menggratiskan warga miskin. Saat itu khusus Bandung saja dan ada 70 siswa," jelas Dedi.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah