"Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung," tulis Kang Emil, seraya menyampaikan pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Mohon dimaafkan jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," sambung Kang Emil.
Dalam postingannya tersebut, Kang Emil juga menuliskan sebait puisi terkait Eril dan Sungai Aare, tempat sang anak tenggelam.
Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di hadapanmu.
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT.
Baca Juga: Tips Cinta! 10 Ciri Pasangan yang Sudah Bosan Dengan Pacarnya, Kamu Wajib Tahu!