JURNAL SOREANG - Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Penulisan puisi dilakukan dengan bahasa yang cermat dan pilihan kata yang tepat, sehingga meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan memberikan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan pemaknaan khusus.
Puisi mengandung seluruh unsur sastra di dalam penulisannya. Perkembangan dan perubahan bentuk dan isi pada puisi selalu mengikuti perkembangan selera, perubahan konsep estetika dan kemajuan intelektual manusia.
Puisi mampu membuat ekspresi dari pemikiran yang mempengaruhi perasaan dan meningkatkan imajinasi panca indra dalam susunan yang berirama.
Penyampaian puisi dilakukan dengan bahasa yang memiliki makna mendalam dan menarik. Isi di dalam puisi merupakan catatan dan perwakilan dari pengalaman penting yang dialami oleh manusia
Kehilangan seseorang yang sangat kita cintai tentu saja bukan hal mudah, untuk mengobati kerinduannya kepada sang ibu yang telah meninggal dunia.
Penulis menuliskan sebuah puisi yang berjudul surat untuk mamah.
Mah, selamat malam
Ijinkan anakmu kembali bercerita kepadamu di malam ini
Mah aku teringat, kau lah yang akan tersenyum bahagia
Manakala melihat tingkah laku cucumua yang sangat kau sayangi, Sebentar lagi ia akan menginjak usia dua tahun
Sama seperti saat kau pertama kali mengidap penyakit itu, Saat itu cucu mamah dilahirkan. Tapi ternyata usia mamah tak menginjak dua tahun.
Menjalani penyakit itu, Mah aku hanya ingin bercerita, Bahwa kini cucu kesayanganmu sudah mulai bisa bicara
Jika kau ada disini
Pasti kau adalah orang yang pertama berbahagia dann membanggakan kepintaran cucumu ini. Namun kini, sosok itu telah tiada
Mah aku hanya ingin meminta maaf kepadamu, Beribu maaf dariku, Atas semua kesalahan yang pernah aku lakukan
Semoga kau bersedia memaafkan anakmu ini, Demikian puisi ini, semoga pembaca menyukainya.***