Mas Menteri Senang Melihat Semangat Merdeka Belajar di Kalimantan Utara Meski Masih Pandemi

- 17 Maret 2022, 06:30 WIB
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim beserta rombongan disambut hangat dengan prosesi adat Tepung Tawar dilanjutkan dengan pemberian syal, ikat kepala Sesingal Tidung, dan Pedang Mandau oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim beserta rombongan disambut hangat dengan prosesi adat Tepung Tawar dilanjutkan dengan pemberian syal, ikat kepala Sesingal Tidung, dan Pedang Mandau oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Setibanya di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara untuk melakukan kunjungan kerja, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim beserta rombongan disambut hangat dengan prosesi adat Tepung Tawar dilanjutkan dengan pemberian syal, ikat kepala Sesingal Tidung, dan Pedang Mandau oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.

Mengawali kunjungan kerjanya, Menteri Nadiem bertemu pimpinan daerah se-Kalimantan Utara untuk menangkap masukan dari pemangku kepentingan di salah satu provinsi termuda di Indonesia ini.

Pada kesempatan ini, Mendikbudristek turut menyosialisasikan kebijakan-kebijakan yang telah diterbitkan Kemendikbudristek melalui program Merdeka Belajar, terutama kebijakan-kebijakan yang lebih berkeadilan sosial bagi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca Juga: Nadiem: Guru Penggerak Kunci Perubahan dalam Dunia Pendidikan

“Inilah saatnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah bergerak bersama mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Merdeka Belajar terutama untuk kawasan 3T. Saya selalu yakin bahwa Kalimantan Utara dan Indonesia akan semakin maju kalau kita semua bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” terang Menteri Nadiem, di Bandara Internasional Juwata Tarakan, baru-baru ini.

Selanjutnya, Menteri Nadiem bertolak ke Universitas Borneo Tarakan (UBT) untuk meresmikan Gedung Laboratorium dan Perkuliahan Terpadu serta Gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati yang terdiri dari Laboratorium Kimia dan Biologi. Di UBT, Menteri Nadiem menyempatkan berdialog bersama warga pendidikan tinggi se-Kalimantan Utara.

“Seperti arahan Pak Presiden, kita harus membangun Indonesia dari pinggiran. Dari perbatasan kita, dari Sabang sampai Merauke. Kita ingin memastikan bahwa Indonesia itu tidak hanya mengejar ketertinggalan, tapi harapan kami paling tidak pendidikan tinggi di Indonesia menjadi contoh bagi pendidikan di dunia yang akan dibahas pada 10 tahun yang akan datang,” ujar Menteri Nadiem di UBT.

Baca Juga: Keren! Menemani Guru Mengajar, Mendikbudristek Nadiem Ikut Belajar dan Bermain Bersama Murid

Pada malam harinya, Menteri Nadiem pun menginap di rumah Calon Guru Penggerak, Ibu Zipora yang sehari-harinya mengajar di TK Filadefia Tarakan. Di sini, Menteri Nadiem mendengar cerita perjuangan Ibu Zipora sebagai pendidik untuk anak usia dini.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x