Komitmen Ketua TP PKK Atalia Praratya RK : Sepenuhnya Mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat

- 12 Maret 2022, 07:54 WIB
Komitmen Ketua PKK Atalia Praratya R: Sepenuhnya Mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat
Komitmen Ketua PKK Atalia Praratya R: Sepenuhnya Mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat /Tenang Safari/Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Dalam kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat pagi, 11 Maret 2022.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Wahidin melaporkan, sosialisasi RAN PASTI bertujuan mendapatkan penguatan komitmen kepala daerah dan jajarannya dalam upaya penurunan angka stunting.

Untuk tingkat provinsi, TPPS dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 441.05/Kep.829-Bapp/2021 tanggal 22 Desember 2021 dengan Wakil Gubernur sebagai Ketua Pelaksana.

Baca Juga: Wujudkan Zero Stunting Tahun 2023, Wagub Jabar: Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting di Seluruh Kab. Kota

Secara nasional, terang Wahidin, sosialisasi RAN PASTI dilaksanakan dengan metode tatap muka (offline) di 12 provinsi yang memiliki angka prevalensi dan angka absolut stunting tertinggi di Indonesia.

Selain Jawa Barat, provinsi lain dengan kategori di atas meliputi NTT, NTB, Sulbar, Sultra, Kalsel, Kalbar, Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara.

Sedangkan 22 provinsi lainya akan dilakukan secara regional dengan cara online.

“Perlu saya laporkan bahwa prevalensi stunting Jawa Barat berdasarkan SSGI 2021 sebesar 24,5 persen. Angka ini menurun sebesar 6,56 persen jika dibandingkan kondisi tahun 2018 sebesar 31,06 persen," papar Wahidin.

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Wilayah Bogor dan Sekitarnya Sabtu 12 Maret 2022

Lebih jelas beliau menambahkan dengan catatan, disparitas antarkabupupaten dan kota cukup lebar. Ada dua kota yang angkanya sudah di bawah 14 persen, sementara masih ada empat kabupaten dan kota yang angkanya di atas 30 persen, katanya.

Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil yang hadir dalam konferensi pers kembali mengungkapkan komitmen penuh PKK untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.

Salah satunya dengan menjadikan kader PKK sebagai Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan bersama pos pelayanan terpadu (Posyandu) menyediakan layanan tambahan terkait stunting.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Sabtu 12 Maret 2022 dan Doa agar Dapat Bangunan di Surga

“Kami Tim Penggerak PKK berkomitmen menjadi ujung tombak percepatan penurunan stunting di Jawa Barat," tandasnya.

Atalia lebih jauh menjelaskan bahwa jejaring PKK ada 1,4 juta. Kita ada di dalam TPK sekitar 37.164 bersama dengan para bidan, termasuk juga dari para kader KB.

Juga ada yang namanya kader posyandu. Ada sekitar 380 ribu kader, dan ada 52 ribu posyandu. Ini merupakan jejaring yang akan bergerak bersama menjadi mitra terdepan di lapangan, jelas Atalia.***

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah