JURNAL SOREANG - Dilansir laman Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang diunggah pada 10 Maret 2022, Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat memberikan komitmennua untuk memperbaiki Indeks Pemberantasan Korupsi dengan menggunakan tindakan pencegahan dari dalam pemerintahan itu sendiri.
Ridwan Kamil menyampaikan hal ini saat menghadiri Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi
Kepala Daerah se-Jawa Barat untuk Tahun 2022 yang bertempat di Gedung Sate, Kota Bandung pada Kamis 10 Maret 2022.
"Dari pemberitaan media, pemberantasan korupsi mayoritas dari bentuk penindakan. Nah, supaya tidak terjadi hal itu, maka kita berikhtiar menutupi lubang-lubang potensi terjadinya praktik seperti itu (korupsi)," Ridwan Kamil.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Terkonfirmasi di Provinsi Jawa Barat Tambah 4576, Simak Data Lengkapnya
Dalam sambutannya tersebut, Ridwan Kamil juga memberikan arahan kepada para Pemimpin Kota dan Kabupaten di Jabar agar turun langsung dalam penanganan, sehingga diharapkan indeks pemberantasan korupsi bisa menurun.
"Ada beberapa indeks naik turun itu karena pemimpinnya tidak turun. Kalau pemimpinnya turun, satu rombongan birokrasinya semangat. Tapi kalau pemimpinnya diam saja, nggak ngecek, nggak pernah ke lapangan, nggak memotivasi, pasti indeksnya biasa-biasa saja," ujarnya.
Jawa Barat dengan _political will_ menjadi yang terbaik se-Indonesia dengan skor Pedoman Monitoring Center for Prevention (MCP) 2021 mencapai angka 94,55.
Ridwan Kamil juga, mengajak para kepala daerah untuk bekerja sama lebih intensif dalam mencegah praktik korupsi khususnya di provinsi Jawa Barat.
"Bila Jawa Barat saja yang juara, maka itu baru dapur kita (Pemda Provinsi Jabar). Kalau 27 Kabupaten dan Kota-nya tidak sama pencapaiannya, ya pekerjaan rumah kita belum selesai. Saya sebagai "Bapak" sudah memberi contoh, bahwa Provinsi Jabar sudah sangat baik dalam antisipasi korupsi," imbuhnya.