Fadel melanjutkan, aplikasi ini akan memudahkan semua tingkatan organisasi, mulai dari tingkat DPW (provinsi) hingga tingkat PAC (kelurahan/desa) dalam melaporkan rencana dan kerja.
Caranya dengan mengupload semua rencana dan kerja masing-masing tingkatan organisasi ke aplikasi ini.
“Dari rencana dan kerja yang dilaksanakan, kami akan mengevaluasi apakah pelaksanaan kerja sesuai dengan rencana yang diharapkan. Setelah itu, kami akan mengevaluasi atau mengontrol hasil kerja tersebut. Selanjutnya memberikan bimbingan bagaimana rencana kerja ke depan, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan bisa melanjutkan kegiatan-kegiatan sebelumnya,” paparnya.
Lebih lanjut Fadel menguraikan, dengan aplikasi monev ini banyak keuntungan yang akan diperoleh. Salah satunya data kearsipan.
Selama ini kearsipan atau dokumentasi merupakan salah satu kendala organisasi. Dengan monev, maka dokumentasi organisasi akan tercatat dan tersimpan di aplikasi ini.
“Jika sewaktu-waktu membutuhkan data, kita bisa mengaksesnya kapan pun dan dimana pun kita berada, sehingga bisa melakukan rapat kapan pun,” terangnya.
Fadel menjelaskan, melalui aplikasi monev bisa mengetahui level atau posisi kinerja kepengurusan, apakah sebagai ketua, sekretaris maupun pengurus biro, bagian, seksi dan sub seksi.
Baca Juga: Dari Silaturahmi LDII Jabar, Kapolda Jabar Apresiasi Pelaksanaan Vaksin Covid-19 oleh LDII Jabar
“Nanti akan terlihat dimana posisi mereka. Apa berada pada level diam, stagnan, atau sudah mulai tumbuh dan berbuah.