Setiap kali akan beraksi, para sesepuh pegiat kesenian tersebut akan lakukan ritual khusus untuk memberi kekuatan pada para pemain.
Tidak sembarang, para pemain ini terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa yang sudah terlatih dan terpilih.
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat Garut, seni ini dipercaya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Awal mulanya, Gegel Jubleg dimainkan untuk menakut-nakuti para penjajarah yang masuk ke wilayah Cisewu, Garut.***