Soal Penyelenggaraan Umrah Tahun 2021, Ini Komentar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag

- 18 Oktober 2021, 11:42 WIB
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag pusat, Dr. H. Nur Arifin soal nasib umrah
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag pusat, Dr. H. Nur Arifin soal nasib umrah /SARNAPI/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Masih belum jelasnya ibadah umrah tahun 2021, mendapat tanggapan dari Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag pusat, Dr. H. Nur Arifin.

Dia menyatakan pemerintah Arab Saudi kalau ditanya soal kepastian umrah ini selalu menjawabnya bukro atau segera.

"Kami bukannya tak melakukan lobi bahkan lobi terus dilakukan, namun kalau pejabat Arab Saudi ditanya soal ini selalu dijawab segera," kata Nur Arifin saat diseminasi pembatalan ibadah haji di Hotel Grand Mercure, Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Kemenag Pusat: Ibadah Umrah Saat Pandemi Bisa Sebulan, Berminat?

Acara dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Jabar H. Adib, wakil rakyat asal Kabupaten Bandung dan Bandung Barat H..Ace Hasan Syadzily, dan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar H. Handiman.Romdony.

Puluhan pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan pesantren ikut dalam acara tersebut.

Lebih jauh Nur mengatakan, kasus sama juga saat pemeringah Indonesia mendesak kepastian ibadah haji tahun 2021.

Baca Juga: DPR: Desakan Pembukaan Ibadah Umrah Harus Libatkan Lintas Kementerian, Travel Umrah Sekarat

"Tapi tetap saja pemerintah Arab Saudi menjawab bukro atau segera, sampai akhirnya pemerintah Indonesia memutuskan pemberangkatan haji dibatalkan tahun ini," katanya.

Mengenai ibadah umrah, Nur Arifin mengatakan, persoalan umrah saat pandemi sangat kompleks akibat pembatalan umrah dengan kebijakan Arab Saudi.

"Dari data kami ada 59.797 jemaah calon umrah yang sudah mendaftar dan 41.516 orang sudah mendaftar biaya umrah," katanya.

Baca Juga: Kebelet Ingin Ibadah Umrah? Ini Cara Gila Bisa Umrah Saat Indonesia Masih 'Ditutup' Oleh Arab Saudi

Hanya, masalah muncul karena banyak calon jemaah umrah yang sudah membayar dan belum bisa berangkat sampai sekarang.

"Apalagi terdapat 18.752 orang jemaah yang sudah memiliki tiket dan visa umrah. Mereka sudah siap berangkat bahkan dulu sudah ke bandara, tapi harus pulang lagi karena Arab Saudi menutup ibadah umrah," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x