Network
JURNAL SOREANG- Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Barat, H. Ahmad Sanukri, menyatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang hebat dan mampu menarik semua Muslimin dunia.
Namun, hanya dengan 'pasukan tak bisa dilihat mata' akhirnya dua tahun ini ibadah haji tidak bisa digelar.
"Ternyata Covid-19 itu diturunkan Allah dengan segala kehebatannya sehingga ibadah haji saja dibatalkan dua tahun ini," kata Ahmad Sanukri dalam diseminasi pembatalan haji di Hotel Mason Line, Padalarang, Bandung Barat, Rabu 13 Oktober 2021.
Baca Juga: DPR: Desakan Pembukaan Ibadah Umrah Harus Libatkan Lintas Kementerian, Travel Umrah Sekarat
Acara dihadiri Wakil Ketua Komisi VIII DPR H. Ace Hasan Sjadzily dan ketua umum MUI Bandung Barat, KH. Muhammad Ridwan.
Lebih jauh Ahmad Sanukri menyatakan, saat ini kondisi Kabupaten Bandung Barat dalam level 3 meski seharusnya dalam level 2.
"Karena Bandung Barat dalam aglomerasi Bandung Raya sehingga masih level 3. Kriteria level bukan hanya sebatas tempat tidur rumah sakit melainkan juga jumlah warga yang telah divaksinasi," katanya.
Baca Juga: BP Batam Akui Rugi Kelola Asrama Haji, Ace Hasan Usul Status Kepemilikan Dihibahkan ke Kemenag
Diharapkan dengan kondisi Covid-19 yang melandai sehingga pemerintah Arab Saudi diharapkan membuka kembali ibadah haji bagi kaum Muslimin Indonesia.
