"Cucu merasa malu sebab belum juga dikhitan. Apalagi khitan membuat anak jadi lebih bersih untuk melaksanakan ibadah shalat," katanya.
"Alhamdulillah semuanya lancar meski cucu awalnya ada rasa takut.pas mau dikhitan. insya Allah tak ada apa-apa. Adanya Kadeudeuh.juga alhamdulilah berupa satu stel baju Koko, sarung, obat, dan sejumlah uang," katanya.
Baca Juga: DPP LDII: HUT Kemerdekaan RI Mengingatkan Tanpa Pancasila Kita Rapuh
Seperti diketahui, untuk membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, DPD LDII Kota Bandung menggelar khitanan massal di Pesantren Mahasiswa Minhajul Haq Jln. Bijaksana, Kota Bandung, Minggu, 26 September 2021.
Khitanan ini untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung ke-211, LDII Kota Bandung dengan tajuk "LDII Peduli di Masa Pandemi".
Khitanan massal ini diikuti oleh 45 orang anak usia 5 - 12 tahun yang berdomisili di wilayah Kota Bandung. Peserta Khitanan Massal mendapatkan satu paket pakaian muslim, bolu sunat, dan uang kadeudeh.
Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, LDII dan Puskesmas Melong Vaksinasi 400 Warga Cimahi
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian LDII kepada masyarakat yg membutuhkan sehubungan dgn terjadinya pandemi sejak hampir dua tahun lalu dan seiring dengan melemahnya ekonomi.
"Banyak masyarakat kita yang hampir lupa bahwa anak-anaknya harus dikhitan terutama yg menjelang usia baligh sebagai syarat sah diterima shalatnya," kata Ketua DPD LDII Kota Bandung, H. Edi Sunandar didampingi Ketua panitia, Ucep Himawan.
Kegiatan khitanan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Bandung H. Yana Mulyana, S.E. dan diisi tausiyah dari Ketua Umum MUI Kota Bandung Prof. Dr. KH. Miftah Faridl.