JURNAL SOREANG - Fakta-fakta baru yang mencengangkan bermunculan dari peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Meskipun pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan sadis Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (24) tersebut.
Jasad ibu dan anak itu ditemukan dalam bagai mobil Toyota Alphard dalam keadaan bertumpuk dam mayat Amalia ditemukan tanpa busana.
Sementara itu, salah satu saksi dalam peristiwa pembunuhan Subang ini, Yoris (34) anak sulung dari Tuti dan kakak dari Amalia angkat bicara.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari tayangan di Kanal Youtube Aksara Jabar TV beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Yoris dan istrinya turut diperiksa oleh Polisi dan akhirnya yakin kasus pembunuhan Subang ini akan segera terungkap.
Baca Juga: Muharram Bangkit, BMH Jabar Salurkan Paket Pendidik untuk Yatim Piatu terdampak Covid-19
Dia lantas mengisyaratkan Polisi segera mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut.
“Saya yakin Polisi bisa secepatnya menemukan pelaku yang sebenarnya,” ungkap Yoris.
Yoris sendiri mengaku geram dan mengutuk aksi pembunuh ibu dan adiknya itu.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ketua RT Setempat Sempat Melihat Mayat Korban Diseret Pelaku
“Tega, pelakunya seperti binatang membunuh,” tegas Yoris dengan penuh amarah.
Sebelumnya ketua RT setempat, Dede adalah salah satu saksi yang melihat langsung bahwa korban sempat diseret oleh pelaku.
Awalnya Dede mengaku melihat bercak darah di bagian garasi mobil rumah korban lalu setelah ditelusuri, hal yang sama ia temukan di rumah korban.
Untuk memeriksa lebih lanjut, kemudian dengan cekatan Dede berlari ke belakang rumah korban dan melihat ada bekas bercak darah.
"Pintu sudah pada terbuka, kebetulan di sini darah banyak ada bekas tarikan di sini, kayak digusur (korban) kayaknya," ucap Dede.
Sebelumnya diberitakan, saksi lainnya yakni Ajat (46) warga Dusun Ciasem, Jalan Cagak, Subang mengaku sempat melintas di depan rumah TKP sekitar pukul 06.00 pagi untuk membeli bubur pada Rabu, 18 Agustus 2021.
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi," tutur Ajat.
"Waktu saya lewat depan rumah tersebut memang mobil itu (Alphard) sedang parkir," tambah Ajat kemudian.
Dikatakan Ajat, mobil Alphard itu nampak sedang diparkirkan. Ajat melihat mobil itu mulai dari mundur sampai diputarbalikkan hingga kembali ke rumah tersebut.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," kata Ajat.
Lantaran tak menaruh rasa curiga, Ajat pun terus melanjutkan langkah kakinya untuk membeli bubur.
Ketika Ajat berjalan pulang dari membeli bubur pada pukul 07.30 WIB, ia kaget melihat rumah itu sudah dipenuhi warga yang penasaran karena ditemukan 2 mayat di bagasi mobil yang dilihatnya tadi.
Baca Juga: Mural Mirip Presiden Jokowi Muncul di Dago Kota Bandung, Netizen: Makin Dilarang Makin Banyak
"Waktu itu memang saya tidak curiga apa-apa saat lewat. Waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak warga ramai-ramai. Ternyata kata warga ada yang meninggal di dalam bagasi mobil," kata Ajat. ***