Dengan Kepala Dingin, Sultan Aloeda II Rahardjo Djali Angkat Bicara Ancam Buka Aib Sultan Luqman Zulkaedin

Sam
- 25 Agustus 2021, 22:22 WIB
Tangkapan layar dari video amatir terkait bkericiham yang terjadi saat prosesi pelantikan Perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon, pada Rabu 25 Agustus 2021.
Tangkapan layar dari video amatir terkait bkericiham yang terjadi saat prosesi pelantikan Perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon, pada Rabu 25 Agustus 2021. /

JURNAL SOREANG - Adapun video yang beredar di media sosial terkait kericuhan yang disebabkan oleh pelantikan Perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon, Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon yang sebelumnya telah dinobatkan, Rahardjo Djali, akhirnya angkat bicara.
 
Dia menanggapinya dengan kepala dingin seraya berharap tidak dilakukan dengan cara-cara yang tidak sepantasnya.
 
Hal itu ia sampaikan usai prosesi pelantikan perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon di daerah Jinem Pangrawit Keraton Kasepuhan Cirebon, Kota Cirebon, pada Rabu 25 Agustus 2021.
 
 
"Jangan dengan cara-cara premanisme lah. Ini urusan keluarga besar Keraton Kasepuhan," kata Raharjo Djali, sebagaimana dilansir dari Cirebon Raya.com.
 
Bahkan, jika ada orang yang tidak setuju atas prosesi pelantikan yang dianggap tidak berijin tersebut, maka lebih baik melalui jalur hukum yang berlaku.
 
"Jadi kami pun untuk menyelenggarakan itu tak perlu ijin dari siapa pun. Tapi kalau tidak mau, ayo kita beradu secara hukum," katanya.
 
 
Bahkan dia pun menambahkan jika diperlukan tes DNA, maka dirinya siap untuk menempuh hal itu.
 
"Termasuk buktikan kita dengan tes DNA. Jika masih ngeyel juga, jangan salahkan jika nanti kami terpaksa akan membuka aibnya," ancam Raharjo Djali, tanpa merinci lebih detail maksudnya.
 
Raharjo Djali akhirnya dengan hormat mempersilahkan Sultan Luqman Zulkaedin untuk meninggalkan keraton.
 
 
Sebagai sesama keluarga keraton, diperlakukan sama dengan Sultan Luqman Zulkaedin.
 
Adapun susunan Perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon atau yang disebut Kabinet Atau Hbdak Usuk Kakungguhan Keraton Kasepuhan Cirebon versi Sultan Aloeda II adalah sebagai berikut :
 
Sultan Sepuh Aleoda II : RH. Rahardjo Djali, Ak.
Patih Sepuh: P. Panji Jaya Prawirakusuma
Patih Dalem : P. Guntur Nurdaim
Bendahara: Ratu Eni, Ratu Hani, Aziz
Lurah Sepuh: R. Riyanto Gandakusuma
Lurah Dalem : R. Nanung
Lurah Jawi: P. Mulawarman P. Radin Syamsul
Lurah Karawitan: Dalang Sudarso, R. Soegiono
Ki Pangrumatan : P. Usman
Pangeran Kumisi Dalem : E Heri Imawan
Pengeran Kumisi Sepuh : P. Oeman Sumantri
Senopati Msnggala Yudha: E Upi Supriyadi, R. Tasuhi
Pangeran Ngabehi: P Hadi Iswadi
Lurah Magersari Mandalangan: P. Satria
Natapraja Panyeratan: P Agung, P Henri, R Eko Adi, E. Nurahman
Natapraja Kuwargian: P. Erwin, P. Fardhi.
 
 
"Setelah sah dilantik, berarti perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon siap bekerja. Termasuk segera berkirim surat ke intansi-intansi," ujarnya.
 
terlihat sebelumnya, jika prosesi pelantikan tersebut mendapat dar nkerabat keraton sendiri.
 
Penolakan itu dilakukan oleh Alexandra Wuryaningrat yang merupakan adik dari Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, dan Sultan Luqman Zulkaedin.
 
 
Mereka menganggap jika prosesi tersebut tidak berijin dan tidak sah.
 
Disklaimer berita ini pernah dimuat di cirebonraya.pikiran-rakyat.com dengan judul " Rahardjo Djali, Sultan Aloeda II Ancam Buka Aib Sultan Luqman Zulkaedin, Berikut Susunan Kabinet Aloeda II ".***

Editor: Sam

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x