Percepat Vaksinasi dan Tracing, Jabar Butuh 22 Ribu Relawan Mahasiswa Tingkat Akhir

- 9 Agustus 2021, 09:52 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Jurnal Soreang /Pikiran Rakyat

Pihaknya masih mencari kekurangan 15 ribu relawan lagi dari berbagai pihak dan berharap vaksinasi Jabar bisa tercapai sesuai target.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa target vaksinasi COVID-19 secara nasional saat ini adalah 2,5 juta orang per hari.

"Kita mau 2,5 juta vaksin per hari secara nasional, dan sudah mulai dan saya lihat kecepatannya sudah bagus karena vaksinnya ada dan cukup," ujar Luhut.

Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, LDII Jabar dan Klinik Medika Vaksinasi 1.500 Warga

Luhut mengungkapkan, pelibatan relawan mahasiswa tahap akhir Fakultas Kedokteran dalam membantu vaksinasi sudah melalui kesepakatan dengan berbagai pihak, seperti Kemendikbudristek, BNPB, TNI-Polri, pemerintah daerah, serta BEM Universitas.

"Kita sudah sepakat dan rekrutmen relawan mahasiswa ini saya minta diakselerasi oleh Kemendikbudristek, BNPB, Pemda, TNI Polri, dan BEM Universitas," bebernya.

Terkait rekrutmen relawan mahasiswa untuk tracing, pihaknya khusus memberi kesempatan tersebut kepada mahasiswa dari Fakultas Teknik.

Target pelacakan kontak eratnya adalah 1-15, yang mana artinya setiap relawan harus melacak sedikitnya 15 orang kontak erat dari satu orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Kerjasama dengan Polrestabes Bandung, UIN SGD Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Ribuan Mahasiswa dan Dosen

"Mahasiswa Fakultas Teknik kita minta untuk membantu jadi tracer untuk mengejar target 1-15. Saya udah bicara ke Pak Nadiem. Ini kan berjalan tidak mungkin sebulan, katakanlah sampai Desember," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah