Meski Pelatihan Calon Tutor Ikatan Remaja Masjid Jawa Barat Secara Daring, tapi Peminat Membeludak

- 30 Juli 2021, 20:56 WIB
Tangkapan layar pelatihan tutor IRMA Kabar secara virtual
Tangkapan layar pelatihan tutor IRMA Kabar secara virtual /iRMA Jabar/

Walaupun daring tapi para peserta dengan para panitia, wali kelas terasa sangat dekat dan sangat solid, sehingga menjadi salah satu nilai plus.  Yaitu, bisa mengeratkan silaturahim, memperluas relasi dan memperkuat ukhuwah Islamiyyah sehingga dakwah remaja masjid semakin eksis dan terkemuka.

"Saya berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan dengan tekad yang kuat agar dapat menerima manfaat yang banyak sehingga ilmunya bisa diterapkan di IRMA sekolah dan madrasah nya masing-masing," katanya.

Baca Juga: IRMA Jabar dan Disdik Jabar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter Saat Pandemi

Pembina IRMA Jawa Barat, Dr. Asep Saeful Bahri, M.Ag., mengatakan,  keragaman makna kehidupan bermasyarakat dalam suatu komunitas merupakan perwujudan dari pergerakan dinamis kehidupan manusia.

"Keragaman membutuhkan penyatuan dari perbedaan individu maupun kelompok sosial sehingga membutuhkan kesepakatan bersama agar dapat hidup berdampingan pada keragamannya tersebut," ujarnya.

IRMA Jabar sebagai salah satu organisasi yang tumbuh dan berakar dari dan di tengah-tengah masyarakat khususnya pada lembaga pendidikan sekolah maupun madrasah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Posisi Duduk Orang Ketiga Menentukan Karakter Kamu yang Sebenarnya

"IRMA merupakan organisasi yang tugas dan orientasi utamanya adalah berupaya mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter mulia khususnya kepada peserta didik sebagai bagian dari masyarakat dan dikader untuk menjadi warga masyarakat yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur ajaran agama Islam," katanya.

Tentu Islam yang membawa kedamaian dan rahmat di seluruh alam, menunjang program pemerintah mencapai tujuan program pendidikan nasional dalam pendidikan karakter sebagaimana yang tercantum dalam undang-undangan pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003.

"Merawat nilai karakter budaya bangsa yang sarat dengan nilai-nilai karakter berbasis kearifan lokal termasuk kearifan lokal karakter tatar Sunda yang dalam jargon pembangunannya adalah Jabar juara lahir batin, mengembangkan nilai-nilai luhur pandangan hidup bangsa Pancasila sebagai perwujudan dari filosofi khas bangsa Indonesia," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah