Pada narasi video tersebut menyebutkan, warga yang ada di video viral itu pun dipanggil pihak puskesmas dimana tempat warga tersebut divaksin.
Kemudian si warga sempat diintimidasi oleh pihak puskesmas karena warga tersebut sudah berani memviralkan videonya.
Namun, pihak Puskesmas Wadas mengakui bahwa apa yang dilakukan pihaknya sudah sesuai dengan SOP yang ada.
Oleh karena itu, warga tersebut dipaksa untuk mengeluarkan surat penyataan permintaan maaf diatas materai kepada pihak Puskesmas Wadas.
Hingga berita ini diturunkan belum ada perkembangan lebih jauh dari pihak puskesmas ataupun dari pihak aparat setempat terkait video yang beredar tersebut.***