Waspada Maraknya Sampah Digital, Ini Cara Menangkalnya

- 26 Juni 2021, 21:17 WIB
Ilustrasi medsos atau jejaring sosial. Waspada banyaknya sampah digital termasuk dari medsos.
Ilustrasi medsos atau jejaring sosial. Waspada banyaknya sampah digital termasuk dari medsos. /LoboStudioHamburg/PIXABAY/

Maruf kemudian mengutip hasil survey yang dilakukan Microsoft terkait indeks kesopanan digital yang menempatkan Indonesia dengan perilaku netizen paling tidak sopan bahkan di kawasan Asia Tenggara, di bawah Vietnam.

Baca Juga: 5 Negara Paling Dibenci di Dunia, Ada Amerika Serikat Hingga Israel

Dalam kondisi seperti inilah, menurut Pemred PR Satrya Graha, remaja masjid bisa memanfaat ruang peluang itu untuk membuat konten yang positif, dengan materi agama yang dikemas menarik sesuai kebutuhan pemuda.

Sementara Ketua Prima DMI Jabar menyoroti budaya dan etika berbahasa dalam bermedsos.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam pesannya meminta remaja masjid bisa menjadi penggerak optimalisasi fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah mahdhah saja, seperti salat dan mengaji, namun juga ibadah ghairu mahdhah, yaitu ibadah sosial, ekonomi, politik dan interaksi sosial masyarakat lainnya.

"Seperti zaman Rasulullah Muhammad SAW, masjid menjadi pusat peradaban manusia dimana berbagai kegiatan umat dilaksanakan," katanya.

Baca Juga: Ini 3 Alasan Seseorang Kebal Alias Belum Pernah Terjangkit Covid-19 Menurut dr Tirta

Menurut Uu, masjid harus dimanfaatkan juga sebagai tempat diskusi politik, kegiatan ekonomi, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.

“Ibadah ghairu mahdhah, yang manfaatnya bisa dirasakan banyak umat juga bernilai ibadah," katanya.

Aset masjid, lanjutnya, bukan hanya bangunan yang megah dan hebat, namun aset yang paling berharga dan hebat justru jamaahnya, kepengurusan yang hebat dan kuat serta pengelolanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah